Enam Wasit Perempuan Ikuti Tes Wasit LSI


Enam wasit perempuan mengikuti tes wasit, yang akan bertugas memimpin pertandingan Liga Super Indonesia dan Kompetisi Divisi Utama PSSI 2011-2012, di Sekolah Calon Perwira (Secapa) TNI AD Hegarmanah, Kota Bandung.
"Enam wasit perempuan sedang menjalani tes bersama 194 wasit pria di Secapa AD di Bandung," kata Ketua Bidang Penugasan Wasit dan Pengawas Pertandingan Pengda PSSI Jawa Barat Jajat Sudrajat di Bandung, Sabtu (24/9).

Keenam wasit perempuan yang lolos seleksi dan ikut tes untuk menjadi wasit pertama dan asisten wasit itu, masing-masing Samkarya (Sulawesi Tenggara), Minin (Bekasi), Yiyin (Sumedang), N Cori (Sumatera), Herlin (Padang), dan Cici (Semarang).

Sementara itu, wasit perempuan, Samkarya sebelumnya pernah memimpin dalam Liga Pendidikan Indonesia. Namun demikian, test wasit pria dengan perempuan dipastikan berbeda, meski demikian tetap disesuaikan dengan kriteria standar tes wasit.

Dua nama diantaranya yakni Mimin dan Yiyin dipersiapkan untuk menjadi wasit FIFA bersama seorang wasit muda Jabar lainnya yakni Rossy (Sukabumi).

"Ini pertama kalinya wasit perempuan akan dilibatkan dalam LSI, ini sebuah langkah strategis bagi sepak bola Indonesia ke depan," kata Jajat.

Sementara itu, tes dan penyegaran wasit yang akan bertugas di ajang Liga Super Indonesia dan Kompetisi Divisi Utama serta kompetisi lainnya itu berjumlah sebanyak 200 orang.

Tes yang akan digelar di Pajajaran Sport Center Kota Bandung itu akan dibagi ke dalam dua gelombang yakni gelombang pertama digelar pada Senin (26/9) sedangkan gelombang kedua pada Kamis (29/9).

Tes akan dilakukan pada lintasan atletik dengan standar penilaian setiap wasit dituntut melakukan sprint 150 meter dalam waktu 30 detik dan 50 meter kemudian istirahat selama 45 detik yang dilakukan dalam 20 kali putaran.

Bila peserta tidak memenuhi atau mencapai catatan waktu itu, maka akan dikenakan kartu kuning.

Seluruh wasit yang ikut tes sebanyak 200 orang, Jabar sebelumnya mengajukan 99 orang, namun hanya lolos 33 orang.

"Selain test fisik juga dilakukan psikotes dan tes kemampuan dasar wasit, puncaknya memang test fisik di lintasan atletik," kata Jajat yang juga mantan wasit nasional itu.

Sementara itu, salah seorang wasit, Abdul Kholik asal Bekasi menyebutkan, ia sudah melakukan persiapan fisik sejak Bulan Puasa agar mendapatkan kebugaran sebelum memimpin pertandingan LSI.

"Jangan dikira, kami para wasit juga melakukan latihan dan persiapan, terutama stamina. Sejak Bulan Puasa kami melakukan latihan bersama di Bandung," kata Abdul Kholik ketika ditemui di Pajajaran Sport Center.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar