The Jakmania Anggap Aneh Keputusan PSSI

The Jakmania menilai ada unsur politik di belakang keputusan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia yang menetapkan kompetisi tertinggi akan diikuti oleh 24 klub. Berdalih dengan banyak alasan, PSSI memutuskan menambah enam tim. 

“PSSI telah menabrak Statuta PSSI, 24 tim itu ukurannya dari mana?” kata Sekretaris Umum The Jakmania, Richarcd Achmad Supriyanto, ketika dihubungi, Jumat, 23 September 2011.

PSSI mengumumkan keputusan “aneh” itu setelah rapat Komite Eksekutif PSSI, Kamis dini hari kemarin. Pengumuman ini cukup mengejutkan karena hasil rapat sebelumnya, mereka memutuskan jumlah peserta liga tetap 18 klub seperti musim lalu.

Dua puluh empat klub itu terdiri dari 14 klub Liga Super Indonesia yang masih tersisa, empat klub promosi dari Divisi Utama, ditambah enam klub yang ditunjuk PSSI untuk melengkapi 24. Keenam klub itu adalah Persema Malang, PSM Makasar, PSMS Medan, Bontang FC, Persebaya Surabaya, dan Persibo Bojonegoro. 

“Enam tim itu ibaratnya mendapat tiket gratis. Kami melihat ini persoalan politik sepak bola. Mau tidak mau, gerbong kepentingan bermain,” kata Richard. 

Menurut dia, tidak bisa diterima alasan yang dikemukakan pengurus PSSI seperti Persema dan Persibo mempunyai keseriusan untuk main di level satu, Persibo merupakan tim terbaik di Devisi Utama, PSMS dan Persebaya merupakan tim besar, dan Persidafon menang play off melawan Persibo. 

The Jakmania, kata Richard, telah berkoordinasi dengan suporter dari klub-klub lain di Tanah Air. Namun masih dalam tahap berdiskusi. Langkah yang kemungkinan akan diambil, lanjut Richard, adalah berupaya menemui Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin untuk memberi masukan.

http://www.tempointeraktif.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar