Liga 24 Klub Bikin Pemain Kelelahan dan Rentan Cedera

Manajer klub Pelita Jaya, Lalu Mara Satria Wangsa, menyayangkan keputusan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia yang menambah kuota peserta Liga Indonesia menjadi 24 klub. Menurutnya, hal itu akan merugikan kepentingan tim nasional. 

“Dengan jumlah peserta banyak, jumlah pertandingan juga akan banyak. Ini akan merugikan tim nasional karena tidak bisa mendapat pemain yang fresh,” kata Lalu Mara saat dihubungi, Jumat, 23 September 2011.

Lalu Mara menjelaskan jika dengan 24 klub, maka setiap peserta mesti bermain 46 laga dalam semusim karena jadwal pertandingan harus menyesuaikan kalender FIFA, AFC, Pilkada, dan lain-lain. Dengan begitu, klub bisa bermain dua kali dalam sepekan. “Ini berbahaya. Pemain akan kelelahan dan rentan cedera,” ujarnya.

Menurut Lalu Mara, kompetisi sepak bola itu tujuannya untuk pembinaan. Di sinilah tugas PSSI mengatur jalannya kompetisi. Namun kewenangan itu sebaiknya dijalankan sesuai aturan yang berlaku, yaitu Statuta PSSI. “Mereka harus melangkah sesuai aturan. Statuta PSSI itu Undang-Undang Dasar. Kalau itu ditubruk bagaimana?” 

Pengurus PSSI, kata Lalu Mara, harus mempertimbangkan kondisi pemain. Mereka butuh istirahat cukup. “Bisa dibayangkan mereka bermain hampir dua kali seminggu, dengan jadwal laga kandang dan tandang yang padat. Apa yang diharapkan dari pemain yang kelelahan?” ujarnya.

http://www.tempointeraktif.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar