14 Klub Ancam Boikot Liga Indonesia

Rencana Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia menggelar kompetisi Liga Indonesia mulai 15 Oktober mendatang terancam batal. Sebanyak 14 klub mengancam akan memboikot kompetisi jika PSSI memaksakan peserta sebanyak 24 klub.

"Kami menuntut sesuai statuta. Kami tak mengerti kok PSSI bertahan dengan keputusan itu (memasukkan peserta kompetisi sebanyak 24 klub)," kata Presiden Direktur Persisam Harbiansyah Hanafiah di Hotel Ambara kemarin.

Sikap itu disampaikan saat PSSI menggelar pertemuan manajer klub di Hotel Ambara, Jakarta Selatan, kemarin. 

Harbiansyah mengatakan ke-14 klub yang siap mogok main tersebut adalah Sriwijaya FC, Persipura, Persidafon, Persiwa Wamena, Persela, PSPS, Pelita Jaya, Semen Padang, Deltas Sidoarjo, Persisam, Mitra Kukar, Persib Bandung, Arema, dan Persiba. Mereka adalah peserta Liga Super Indonesia 2010/2011.

Selain menuntut peserta kompetisi diubah menjadi 18 klub, Harbiansyah, juru bicara ke-14 klub itu, mengatakan jadwal kickoff kompetisi yang dijadwalkan 15 Oktober mendatang tak masuk akal. "Pendaftaran pemain saja belum dilakukan," katanya.

Wakil Sekretaris Umum Bidang Administrasi Persela Mudji Santoso mengatakan jadwal pertandingan mustahil dilaksanakan. Dia mencontohkan, Laskar Joko Tingkir harus melawat ke Persipura Jayapura pada 7 Januari 2012. Besoknya, Persela harus meladeni Persiba Balikpapan di Lamongan.

"Hari ini main di Semen Padang, besoknya jadi tuan rumah, ini bagaimana? Memangnya pemain sepak bola ini robot?" Sekretaris Persisam Putra Samarinda, Kalimantan Timur, Ahmad Subhan, menambahkan.

Upaya memboikot kompetisi ini mendapat perlawanan dari 10 klub. Ari Wibowo, CEO Persiraja Banda Aceh, mengatakan 10 klub itu mendukung kickoff tetap dilakukan sesuai dengan jadwal. "Kompetisi harus bergulir 15 Oktober besok," katanya.

Mereka adalah Persiraja Banda Aceh, PSMS Medan, Persibo Bojonegoro, Persija Jakarta, PSM Makassar, Arema, Persema Malang, Persiba Bantul, Persijap Jepara, dan Persebaya Surabaya.

PSSI sampai saat ini belum menentukan sikap atas terbelahnya klub-klub calon peserta kompetisi tersebut. Anggota Komite Eksekutif PSSI, La Nyalla Mattalitti, menyatakan mendukung kompetisi diundurkan menjadi 1 Desember dan jumlah peserta kompetisi dipangkas menjadi 18 klub. "Saya sudah bilang sejak awal, harus sesuai statuta," katanya.

http://www.tempointeraktif.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar