Menyusul kekalahan timnas dari Qatar dengan skor 2-3 dalam laga ketiga kualifikasi Piala Dunia 2014 Zona Asia Grup E di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta (11/10) sejumlah spekulasi bergulir mengenai penyebab dari kekalahan tersebut. Mulai dari pelatih, stamina timnas hingga absennya striker Boaz Salossa.
Namun tokoh sepak bola Tanah Air, Rully Nere membantahnya. “Itu karena tidak adanya permainan yang benar-benar baik, bola langsung dioper ke depan, padahal kita tahu pada laga sebelumnya, bola lambung selalu tidak tepat sasaran,” katanya seperti dirilis tempointeraktif.
Rully menyatakan bahwa andaikan Boaz bermain pun, hasilnya akan tetap sama jika teknik dan strategi yang diterapkan sama. Boaz memiliki skill, namun tak akan berkutik bila tiga pemain Qatar menghimpitnya. “Kita memang mendapat dua gol, saya kira usaha Gonzales sia-sia karena hasilnya kita tetap di posisi buncit,” katanya.
Kapten timnas Indonesia Bambang Pamungkas sendiri mengatakan permainan tim nasional kurang maksimal sehingga kalah pada pertandingan malam kemarin. "Faktor yang membuat kalah karena sudah enam bulan tidak ada kompetisi sehingga permainan kurang maksimal," kata Bambang.
Untuk itulah Bambang berharap kompetisi di Indonesia segera dimulai agar pemain bisa lebih meningkatkan kualitas permainannya dan pelatih dapat memilih pemain-pemain baru.
Mencari solusi dan jalan keluar untuk langkah pada pertandingan selanjutnyalah yang harus dicari dan didiskusikan, bukan mencari siapa penyebab kekalahan. Timnas telah berjuang dengan baik. Apapun hasil yang terjadi kita patut mendukung timnas dalam menghadapi tiga laga selanjutnya. Didalam sepakbola tidak ada sesuatu yang mustahil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar