Kompetisi Resmi Versi 'Klub-14' Jalan Terus

Meski PSSI mengancam untuk mencoret klub-klub yang enggan tampil di Indonesia Premier League, nampaknya itu tidak menyurutkan niat 14 klub untuk tetap mengelar kompetisi resmi, yang mereka anggap sesuai statuta, pada 1 Desember mendatang.

PSSI telah menetapkan PT. Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) sebagai pengelola kompetisi yang baru, tapi langkah itu ditolak sebagian besar klub kasta tertinggi karena dinilai melanggar statuta.

Menurut 14 klub ini, keputusan PSSI untuk membekukan PT. Liga Indonesia (PTLI), yang mengelola kompetisi musim lalu, melanggar statuta yang dibuat di kongres Bali Januari tahun lalu. Selain itu jumlah klub yang mencapai 24 juga dinilai bertolak belakang dengan statuta tersebut.

Oleh karena itu, saat ini PTLI terus menggarap kompetisi musim depan meski kompetisi IPL telah melakukan kick-off akhir pekan kemarin.

"Sekarang kami terus bersiap untuk gelar kompetisi yang sesuai statuta yang akan digelar seperti informasi kemarin, tanggal 1 Desember 2011," ujar La Nyalla Mataliti, angota Komite Eksekutif PSSI yang mendukung gerakan 14 klub tersebut, saat dihubungi INILAH.COM Selasa sore (18/10/2011).

"Nanti kita akan panggil semua klub yang bermain musim lalu, termasuk Persija Ferry Paulus karena dia adalah klub yang berpartisipasi musim lalu," cetusnya.

"Tapi untuk Persema, Persebaya, Persibo, PSM Makassar, PSMS Medan, tidak. Karena mereka bukan tim yang menyelesaikan ISL musim lalu," jelas La Nyalla.

Menyangkut perebutan hak pengelola liga dari klub-14 (yang menjagokan PTLI) dengan Klub-10 (yang menjagokal LPIS), La Nyalla menegaskan hak pengelola liga jelas ditangan PTLI, sesuai dengan statuta. Karena itu tidak bisa tiba-tiba PSSI membekukannya lalu menggantikan dengan LPIS.

"Itu memang hak klub. Mereka sebagai roda penggerak liga jadi memang sudah seharusnya sebagian besar saham dipegang oleh mereka," paparnya. "Tapi ini kok tiba-tiba seenaknya diganti. Kan aneh,"

Meski masih diancam bokiot, LPIS tetap nekat menggelar IPL akhir pekan lalu saat Persib Bandung melawan Semen Padang. Kalau terkait hal itu, La Nyalla sepenuhnya memberikan keputusan pada klub yang sudah berpartisipasi itu.

"Yah itu keputusan mereka. Nanti kita lihat saja bagaimana, mereka mau ikut kita yang mengikuti aturan. Atau mereka?" tukasnya.

http://bola.inilah.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar