Persis Solo Anggap PSSI Tak Bisa Dipercaya

Tidak jelasnya waktu pelaksanaan kompetisi mendatang membuat klub Persis Solo kehilangan kepercayaan terhadap pengurus Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Salah satu klub peserta kompetisi level dua ini hingga kini belum mendapat pemberitahuan kapan kompetisi digelar.

Ketua Umum Persis Solo Hadi Rudyatmo menjelaskan bahwa selain masalah jadwal kompetisi, format dan klub peserta kompetisi yang terus berubah-ubah juga menjadi penyebab hilangnya kepercayaan itu. Penentuan klub peserta kompetisi level satu yang kini bernama Liga Prima Indonesia beberapa kali berubah. Jumlah klub yang semula 18 menjadi 24 klub. Perubahan tersebut menimbulkan penentangan oleh sejumlah klub.

Menurut Hadi, jadwal dan jumlah klub yang akan berlaga pada level satu saja belum ada kejelasan, maka untuk level dua diyakininya lebih tidak jelas lagi meskipun diperoleh kabar bahwa kompetisi level dua akan dimulai 27 November 2011 mendatang. “Saya tidak percaya kompetisi level dua bisa dimulai 27 November. Lihat saja, pasti mundur lagi,” katanya kepada wartawan, Jumat, 21 Oktober 2011.

Hadi juga mengatakan laga antara Persib Bandung melawan Semen Padang pada 15 Oktober lalu tidak bisa disebut sebagai laga resmi dimulainya kompetisi level satu atau kompetisi Liga Prima Indonesia. “Itu laga persahabatan. Tidak bisa disebut kompetisi resmi karena verifikasi pemain saja belum ada,” paparnya.

Itu sebabnya Hadi meminta PSSI bersikap bijaksana dan tidak mencla-mencle. Sebab, sikap PSSI yang serba tidak pasti sudah merugikan klub-klub peserta kompetisi. “Jangan bikin klub semakin menderita dengan kompetisi yang tidak jelas,” ucapnya.

http://www.tempointeraktif.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar