Persipura Tidak Akan Pernah Ikut IPL

Sikap Persipura dan Persidafon soal keikutsertaan mereka di Indonesia Primer League makin terang. Mereka memilih absen dalam acara manager meeting dan workshop IPL yang digelar PT Liga Prima Indonesia Sportindo pada 15-17 November.

Pernyataan sikap keduanya disampaikan kepada CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, di Kantor Wali Kota Jayapura, Selasa (15/11). "Kabar yang menyatakan kami ikut IPL bohong! Hari ini saya telah menginstruksikan pengurus buat absen dalam acara pertemuan dengan PT LPIS. Tidak ada yang perlu diperdebatkan lagi," tutur Tommy Mano, Wali Kota Jayapura yang juga Ketua Umum Persipura.

Persidafon senada. "Kami juga absen. Saya pun mendapat SMS permintaan nomor rekening dari CEO PT LPIS, Widjajanto, untuk transfer uang subsidi IPL, tapi saya abaikan. Saya tidak mau ada keterikatan," ujar Iwan Nazaruddin, manajer Persidafon.

Sekum Persipura, Thamrin Sagala, merasa perlu meluruskan klaim PT LPIS, yang menyebut Mutiara Hitam telah menyatakan komitmen kompetisi garapan mereka saat hadir dalam pertemuan dengan klub-klub peserta lainnya pekan lalu. "Saya datang ke sana untuk menyampaikan surat keberatan kami terhadap penyelenggaraan IPL. Saya juga telah sampaikan semua dalam pertemuan itu dan tidak ada respons hingga kini," kata Thamrin.

Poin utama keberatan Persipura adalah berkaitan dengan keikutsertaan enam klub promosi gratis serta pembagian saham yang tidak transparan. "Tapi, jangan diartikan kalau IPL diikuti 18 klub, kami akan ikut lho. Kami hanya mau tampil di kompetisi resmi berdasarkan Kongres PSSI Bali 2011 tanpa adanya klub promosi gratis," tutur Mano.

"Ini bukan masalah persentase pembagian keuntungan semata. Saya ini orang bisnis, saya kok melihat ada gejala tidak sehat dalam pengelolaan PT LPIS. Pembagian saham berubah-ubah. Itu pun setelah ditekan kanan-kiri. Itu menujukkan tidak ada itikad baik dari mereka," timpal Rudy Maswi, manajer Persipura.

Manajemen Persipura berharap PSSI kembali on the track, menghormati aturan main organisasi. "Sudahlah, kembali ke jalan yang benar. Rekonsiliasi harus dilakukan untuk meluruskan semua," ucap Mano.
Tuan Rumah IIC

Di sisi lain, Persipura memastikan kesediaannya menjadi tuan rumah grand final Inter Island Cup pada 24-26 November yang waktu penyelenggaraannya bertabrakan dengan jadwal kick-off IPL yang mempertemukan mereka dengan Arema versi M. Nur.

Joko pun berjanji akan membantu Persipura tetap tampil di Liga Champion Asia atau Piala AFC. "Nama Persipura sudah tercantum sebagai wakil Indonesia di ajang resmi AFC musim depan. Rapat mengenai hal itu akan digelar pada 22 November. Saya yang hadir di sana untuk membantu memperjuangkannya," kata Joko, salah satu anggota Komite Liga Pro AFC.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar