PSSI Bakal Beri Sanksi Klub Peserta Liga Super Indonesia

Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin bakal memberikan peringatan keras kepada klub-klub yang akan mengikuti kompetisi di luar kompetisi resmi yang diadakan oleh PSSI. Klub-klub ini terancam sanksi bila mereka tetap menggelar kompetisi.
"Kita di PSSI tidak akan mengurus klub-klub yang tidak mau diurus. Kalau tidak mau diurus silakan saja tapi kami tidak tinggal diam dan bakal menyiapkan sanksi,” ungkap Djohar dalam Workshop Divisi Utama di Hotel Batavia, Jakarta, Selasa sore.
Menurut Djohar Arifin, adalah hal yang aneh bila mereka (klub-klub, red) menyatakan diri sebagai anggota PSSI namun mereka berkompetisi di luar PSSI.
Dalam workshop Divisi Utama ini dihadiri oleh para match commisioner, panitia pelaksana (local general coordinator), local media officer, maupun security officer. Mereka inilah yang akan bertugas di klub masing-masing ketika kompetisi Divisi Utama akan digelar.
Beberapa perwakilan klub yang hadir dalam sesi tanya jawab itu mendesak kepada pengurus PSSI untuk memberikan sanksi yang tegas kepada klub-klub yang menggelar kompetisi di luar organisasi tertinggi persepakbolaan di Indonesia ini.
"Harus ada tindakan dari PSSI terhadap mereka yang menggelar liga di luar kompetisi resmi," ungkap Rasimun dari PSCS Cilacap.
Selain ketua umum PSSI, hadir pula dalam acara workshop tersebut Wakil Ketua Umum PSSI Farid Rahman, Bendahara Zulkifli Nurdin, Ketua Komisi Disiplin Bernhard Limbong, Ketua Komite Kompetisi Sihar Sitorus, Ketua Badan Liga Amatir Indonesia Saleh Ismail Mukadar, dan Usman Fakubun yang menjadi moderator acara ini.
Djohar mengungkapkan bahwa pasti ada tindakan kepada klub-klub yang membangkang.
"Itu semua ada di statuta dan kami sudah berusaha untuk mencegahnya," ujar Djohar Arifin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar