Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) telah mendatangkan pelatih asing asal Belanda untuk lebih serius melakukan pembinaan sepak bola usia dini.
"Saat ini kita sudah kontrak pelatih-pelatih usia muda dari UEFA asal Belanda. Dan sekarang mereka sudah mulai bekerja," ujar Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin, saat memberi sambutan dalam acara penentuan drawing 14 tim finalis AQUA Danone National Cup, di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, (Kamis 14/6/2012).
Dihadapan 14 tim anak-anak 10-12 tahun yang akan bersaing dalam ajang tersebut, Djohar menuturkan betapa pentingnya pembinaan pemain usia muda untuk membentuk Tim Nasional Indonesia yang kuat.
"PSSI sangat memperhatikan pembinaan sepak bola usia dini, sehingga setiap kejuaraan yang melibatkan anak-anak di bawah usia 12 tahun mendapat kontribusi yang besar. Dengan adanya pembinaan usia dini di setiap daerah akan menghasilkan output terutama, munculnya pemain berkualitas yang kelak bisa masuk skuad timnas Indonesia," ujar Djohar.
Selain mengontrak pelatih asing, menurut Djohar PSSI juga telah membuat sebuah buku kurikulum pembinaan bermain sepak bola untuk anak usia muda yang ditulis oleh Timo Scheunemman.
"Untuk mendukung itu semua, kami siapkan bersama Coach Timo buku kurikulum lengkap.
Sehingga para pelatih yang tersebar di seluruh Indoneia, dari Aceh sampai Papua akan punya acuan. Dengan begitu akan banyak anak muda yang tercungkil bakatnya," tegas Djohar.
"Saya berharap 5-10 tahun ke depan makan akan ada pemain nasional kita bermain di Eropa dan bisa mengibarkan bendera merah putih lebih tinggi dari bendera negara lain," tandas Djohar.
Namun Djohar enggan menyebutkan nama-nama pelatih asing yang dikontrak tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar