Ini yang Bisa Buat Klub Indonesia Gagal ke LCA

Tengat waktu kickoff kompetisi yang diberikan PSSI dengan alasan syarat AFC jika ingin tampil di Liga Champions Asia (LCA) dinilai mengada-ada. Lalu apa yang bisa membuat klub Indonesia benar-benar dilarang tampil?

Sebelumnya CEO PT. Liga Indonesia, Joko Driyono telah menjelaskan bahwa, saat dia menjabat sebagai pengelola liga, tidak ada tengat waktu yang diberikan dari AFC. Karena federasi sepakbola bertanggung jawab penuh terhadap pemutaran liga, termasuk kapan jadwal kickoff dilaksanakan.

Namun, bukan berarti klub Indonesia bisa bersantai jika ingin menikmati turnamen papan atas antar klub Asia itu. Klub-klub tanah air diminta memiliki standard yang tinggi.

"Kalau tidak dituruti kita tidak bisa ke LCA. PT. Liga Indonesia tahun 2008 diverifikasi oleh AFC. Ya Notariatnya, lalu pengesahan dari Depkumham. Kalau itu tidak qualified, kita tidak lolos," ungkap Joko Driyono pada wartawan.

"AFC tidak ingin mencampuri liga domestik, namun mereka punya standar yang harus diikuti jika ingin tampil di LCA. Anda ikuti, anda masuk. Anda tidak ikuti, anda keluar. Itu saja," jelas pria berkacamata itu.

Standar-standar yang ditetapkan oleh AFC meliputi badan hukum pada klub-klub, penjelasan finansial yang diaudit dari musim ke musim, lalu kelengkapan stadion, dan kesiapan panitia pelaksana, meliputi keamanan stadion dan ruang untuk peliputan oleh media.

http://bola.inilah.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar