Limbong: Semua Orang Berhak Perkuat Timnas!


Meskipun enam tim menolak bermain di Indonesian Premier League (IPL), namun Benhard Limbong memastikan para pemainnya masih boleh memperkuat tim nasional.
Benhard, yang menjabat sebagai Penanggung jawab Tim Nasional, menegaskannya di Kantor Sekretariat PSSI, Rabu (26/10/2011) malam WIB.
Seperti diketahui, enam tim menolak bermain di kompetisi Indonesia Super League (IPL) di bawah naungan PT Liga Prima Sportindo (LPIS).
Alasan mereka menolak bergabung ke IPL di bawah Liga Prima Sportindo (LPIS) disebabkan karena mereka lebih memilih mengikuti kompetisi di bawah nanungan PT. Liga Indonesia, yang mereka nilai lebih berhak.
Kendati demikian, Limbong menegaskan bahwa semua pemain yang bernaung di enam klub tersebut masih berhak untuk memperkuat tim nasional Indonesia, baik senior maupun timnas U-23.
“Pemain timnas bukan ditentukan oleh klub, tapi berdasarkan kemammpuannya masing-masing. Semua orang berhak memperkuat timnas, bahkan orang yang berada di ujung gunung sekalipun,” ujarnya.
Benhard juga menegaskan bahwa bagi klub-klub yang menolak merelakan para pemainnya untuk memperkuat timnas, maka mereka harus berhadapan dengan negara.
“Jika dihadapkan dengan timnas, maka semuanya harus loyal. Kalau ada klub yang membangkang, maka lawannya adalah negara,” sambungnya.
“Saya tetap netral dan tak memihak siapapun. Sebagai Komdis (Komisi Disiplin), saya memihak pada aturan. Semua sahabat saya, dekat dengan saya. Saya tidak ada konflik dengan mereka,” tandasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar