Hal ini dilakukan untuk semakin mendongkrak profesialisme klub dan penyelenggaraan kompetisi Liga kasta tertinggi di Indonesia tersebut.
”Ya, kita mau mencontoh apa yang dilakukan disana (Inggris). Kita harus sudah mulai profesional, sudah tidak bisa lagi main-main,” ungkap Djohar seperti diberitakan Radar Bandung (grup JPNN).
Djohar mengungkapkan langkah awal yang akan ditempuh PSSI adalah menerapkan sistem revenue sharing atau pembagian keuntungan kepada klub berdasarkan prestasi yang dicapai klub tersebut diakhir kompetisi.
“Nanti bagi hasilnya kan tergantung dari peringkat. Peringkat atas jangan disamakan dengan peringkat bawah, jadi ada perjuanganya. Seperti di Inggris kan begitu,” ujarnya.
Pembagian keuntungan penyelenggaraan IPL sendiri akan didapatkan klub berdasarkan besaran saham yang dimiliki klub peserta IPL.
Pemilikan saham klub akan diwakilkan kepada sebuat PT yang akan segera dibentuk. Sedangkan besaran revenue sharing yang akan dibagikan PT perwakilan klub kepada setiap klub bergantung pada posisi akhir klub tersebut di klasemen Liga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar