Klub Bersedia Gabung Liga Indonesia, Dapat Duit Rp 500 Juta

PT Liga Indonesia (PT LI) menjanjikan dana subsidi Rp500 juta bagi klub Divisi Utama. Syaratnya, klub tersebut setuju ikut kompetisi di bawah PT LI. Tawaran subsidi itu diberikan CEO LI Joko Driyono saat kick off meeting di Hotel Novotel Surabaya, Rabu (16/11).

Namun calon klub Divisi Utama meminta PT Liga melakukan lebih dari itu. Selain meminta menaikkan dana subsidi menjadi Rp1 miliar, tim mereka juga meminta dimasukkan dalam komposisi saham PT Liga. Padahal, dari sisi jumlah, nilai itu lebih besar dibanding yang ditawarkan LPIS. Penyelenggaran liga di bawah PSSI ini janjikan dana stimulus Rp300 juta.



Joko juga menerangkan jika pendaftaran secara definitif akan dimulai 25 November. Registrasi pemain akan dilakukan 1-31 Desember. Jadwal Divisi Utama akan keluar 27 November, manager meeting tanggal 5 Desember dan kick-off tanggal 15 Desember.

"Saya harap dalam dua hari ini sudah ada kepastian. Dan tanggal 21 November sudah tahu siapa peserta liga," kata Joko.

Sementara Direktur PT PSIM Jogjakarta, Yoyok Setyawan yang turut hadir meminta PT Liga Indonesia menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Dan mengakomodir tim-tim Divisi Utama dalam komposisi saham itu. "Divisi Utama harus punya sharing saham. Tentang pembagian saham berbeda itu tidak masalah," terang Yoyok.

Yoyok tak peduli berapa jumlah saham yang akan diterima tim Divisi Utama. Apalagi, menurut Yoyok.PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) selaku regulator liga resmi di bawah PSSI juga menawarkan pembagian saham ke tim Divisi Utama. Menanggapi hal ini, Joko menyebut pihaknya akan mempertimbangkan saran itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar