Eriyanto, pesepakbola muda berbakat asal Kampung Gulingjawa Citajur RT 01/23, Desa Nagrak Utara, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat terpilih masuk tim nasional (timnas) usia-17 di Jakarta. Padahal, sebelumnya kapten terbaik The All Star Team Milan Junior Camp di Italia 2010 ini tak lolos dalam seleksi Timnas U-16 karena ketinggalan informasi.
“Sejak kemarin saya mengikuti seleksi timnas U-17 bersama ratusan pemain lainnya di Jakarta,” kata Eri saat dihubungi Pos Kota melalui telepon selulernya, Kamis (5/1).
Anak pertama dari tiga bersaudara pasangan Eha Soleha dan Uli ini merasa bersyukur telah berkesempatan untuk mengikuti seleksi timnas U-17. Siswa kelas 2 di SMAN I Nagrak ini berharap dapat lolos dari seleksi kali ini.
“Saya sangat optimis bisa lolos dalam seleksi timnas U-17. Saya ingin mengharumkan daerah dan Bangsa Indonesia melalui sepakbola. Mudah-mudahan saya bisa lolos seleksi,” harapnya.
Seperti diketahui, remaja berusia 17 tahun ini mulai terkenal setelah dirinya bermain di Milan Junior Camp Day Tournament di Italia, 2010 lalu. Malah, Eri merupakan kapten terbaik The All Star Team Milan Junior Camp.
Sayangnya, setibanya di kampung halaman pada Oktober 2010 lalu Eri terpaksa harus kembali ke rutinitas awalnya yakni mencari rumput untuk makan beberapa domba, itupun milik tetangganya. Eri biasa melakukan rutinitasnya itu sehabis sekolah.Pasalnya janji Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk memberi bea siswa kepada Eri belum dikabulkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar