Stadion Utama Gelora Bung Karno diusulkan ke AFC menjadi tuan rumah babak kualifikasi Piala Asia U-22 2013 yang rencananya digulirkan pertengahan Juni mendatang. Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin di Jakarta, Jumat (24/2) mengatakan, diusulkannya Jakarta sebagai tuan rumah adalah sebagai jawaban dari tawaran yang diberikan oleh AFC.
"Setelah ditawari menjadi tuan rumah rumah kami langsung membahasnya dan langsung memberikan jawaban jika Indonesia siap," katanya di Kantor PSSI Senayan Jakarta. Menurut dia, dipilihnya Jakarta sebagai lokasi pertandingan didasarkan atas beberapa hal diantaranya pertandingan kualifikasi tidak membutuhkan banyak lapangan tidak seperti saat putaran final.
Untuk putaran final dibutuhkan minimal dua lapangan berstandar internasional dan tiga lapangan untuk latihan. Peluang Jakarta cukup kecil untuk pertandingan final karena kurangnya lapangan pendukung.
"Untuk kualifikasikan bisa main dua kali. Jadi tidak ada masalah lagi. Saat ini kita tinggal menunggu petunjuk teknis dari AFC," kata mantan Sekjen KONI Pusat itu.
Piala Asia U-22 merupakan turnamen yang baru pertama kali digelar oleh AFC. Pada turnamen ini diikuti oleh 41 negara Asia yang terbagi atas tujuh grup. Indonesia tergabung di Grup E bersama Jepang, Australia, Singapura, Timor Leste dan Makau.
Guna mempersiapkan tim, PSSI langsung bergerak dengan cepat. Salah satu upaya yang dilakukan adalah memamtau Timnas U-21 yang saat ini bertanding di turnamen Piala Hassanal Bolkiah di Brunei Darussalam.
Kemungkinan besar 50 persen pemain Timnas U-21 akan masuk tim inti Timnas U-22. Sisanya akan dicarikan dari klub-klub yang saat ini turun dikompetisi bawah pengelolaan PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS). Timnas ini akan dilatih oleh Widodo Cahyono Putro.
Sebelumnya PSSI selain menominasikan Jakarta juga membidik Pekanbaru sebagai tuan rumah. Pekanbaru yang akan menjadi tuan rumah PON? 2012 ini mempunyai tiga stadion besar yang dinilai layak untuk pelaksanaan pertandingan internasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar