Indonesia harus mengurangi kiprah pemain asing jika ingin sepak bola negari ini maju. Hal itu dikatakan mantan striker Liverpool Robbie Fowler yang berada di Jakarta dalam rangka EPL Masters.
Menurut Fowler, semakin banyak pemain asing bermain di liga suatu negara maka kesempatan bermain bagi pemain lokal akan semakin sedikit. Ia mencotohkan Liga Inggris yang kini kebanjiran pemain asing. Akibatnya, timnas Inggris sulit berbicara di tingkat internasional.
"Pemain lokal hanya bisa berkembang jika mereka mendapatkan waktu bermain yang memadai. Jika tidak, negara yang akan rugi," ujar Fowler, Jumat (25/5).
Striker yang pernah bermain di Leeds United dan Manchester City itu menambahkan jika ingin mendatangkan pemain asing maka pemain itu harus yang benar-benar berkualitas. "Jika kualitasnya tidak jauh berbeda dari pemain lokal, buat apa?" tanya Fowler.
Mantan pemain belakang Liverpool Stephane Henchoz menambahkan pengurus asosiasi sepak bola juga penting untuk perkembangan sepak bola di sebuah negara. Mantan pemain Swiss itu menyebut kepengurusan yang buruk akan membuat timnas suatu negara tidak bisa berkembang.
"Sebagus apa pun para pemain sebuah negara jika pengurus asosiasi mereka tidak benar maka timnas negara itu tidaak akan kuat. Pasalnya, kompetisi tidak akan bisa berjalan dengan benar," kata Henchoz.
Ia kemudian menambahkan pembinaan pemain muda juga harus menjadi perhatian. "Pemain muda akan menjadi dasar bagi masa depan timnas yang baik. Jika nasib pemain muda tidak diperhatikan, maka timnas yang apik tidak akan terjadi," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar