Kata Riedl, Indonesia Butuh 10 Tahun ke Piala Dunia

Mantan Pelatih Tim Sepak Bola Nasional Alfred Riedl mengatakan masalah utama yang dihadapi Indonesia dalam kekalahan beruntun di babak kualifikasi piala dunia bukan kelemahan tim sepak bola nasional, melainkan harapan publik yang kelewat tinggi. Ia memprediksi baru 10 tahun lagi Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia.

"Harapan terlalu tinggi saat ini. Harus diturunkan sedikit. Karena tim-tim lawan memang sangat kuat," katanya dalam jumpa pers di salah satu restoran di FX Plaza, Senayan, Jumat, 16 September 2011.

Indonesia kalah beruntun dua kali dalam putaran ketiga babak kualifikasi piala dunia 2014. Saat melawan Iran, 2 September lalu, Bambang Pamungkas ditekuk 0-3. Empat hari kemudian, skuad Garuda ditekuk Bahrain 0-2 di Gelora Bung Karno.

Riedl menganggap wajar kekalahan melawan Iran dan Bahrain tersebut. Menurutnya kualitas permainan Iran dan Bahrain masih di atas Indonesia. "Mereka sangat kuat dan belum bisa dibandingkan dengan Indonesia," katanya.

Meski begitu ia menyayangkan permainan Bambang Pamungkas dan kawan-kawan saat menjamu Bahrain di Gelora Bung Karno. Permainan timnas saat itu, kata Riedl, hampir tanpa semangat. "Tapi pertandingan kemarin tanpa semangat, itu disayangkan," katanya.

 Saat ini, kata Riedl, Indonesia memang memiliki peluang untuk menjadi nomor wahid di Asia Tenggara. Tapi belum cukup modal untuk tampil di Asia apalagi Piala Dunia. Riedl memprediksi setidaknya butuh waktu 10 tahun lagi bagi Indonesia untuk bisa tampil di Piala Dunia. "Juara dulu di Asia Tenggara, lalu Asia, baru di dunia," katanya. 

http://www.tempointeraktif.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar