Kim Kurniawan: Belajar Bahasa Indonesia itu Gampang

Bagi pemain naturalisasi Tim Nasional (Timnas) U-23, Kim Jeffrey Kurniawan, belajar Bahasa Indonesia bukanlah hal yang sulit. Buktinya, meski baru dalam hitungan bulan, pemain keturunan Indonesia-Jerman itu sudah menguasai Bahasa Indonesia.
"Belajar Bahasa Indonesia itu gampang, tidak susah. Tidak seperti Bahasa Inggris dan Bahasa Perancis yang sulit dipelajari," ujarnya kepada Tribun Jogja, beberapa waktu lalu.
Karena itu pemain berusia 21 tahun itu merasa tidak perlu menggunakan jasa guru privat Bahasa Indonesia. Ternyata itu keputusan tepat, karena ia akhirnya bisa berbicara Bahasa Indonesia dengan cara alami.
Cara tersebut dilakukan ketika datang ke Indonesia dan membela klub Persema Malang, di kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI). Praktis ia pun belajar Bahasa Indonesia dari kebersamaannya dengan anak asuh Aji Santoso waktu itu.
Sebelumnya, lanjut Kim, ia diberitahu saudaranya di Malang agar segera dapat berbicara Bahasa Indonesia, setelah tiba di Kota Apel itu. Ia pun dilarang belajar dari guru les bahasa. "Saudara saya bilang, kalau mau main di Indonesia, harus bisa Bahasa Indonesia. Caranya harus belajar sendiri," tambahnya.
Awalnya, pemain yang mengidolakan bek kiri Timnas Jerman, Philipp Lahm itu mengaku kesulitan belajar Bahasa Indonesia. Pasalnya di skuad Persema tidak banyak pemain yang bisa bicara Bahasa Inggris.
"Di Persema hanya ada beberapa pemain yang bisa Bahasa Inggris. Saya paling sering ngobrol dengan Mas Bima (Bima Sakti, Red) sekaligus belajar Bahasa Indonesia dengannya," ungkapnya.
Seiring berjalannya waktu, pemain yang bisa bermain di posisi bek kiri maupun gelandang kiri itu dapat belajar sambil menjalani profesinya. Proses belajar Kim terjadi dengan sendirinya, baik di dalam maupun luar lapangan. Teman satu timnya di Persema menjadi guru alaminya belajar Bahasa Indonesia.
"Memang awalnya saya hanya bekomunikasi dengan bahasa isyarat pakai tangan. Tapi lama-lama, setelah satu dua bulan, saya sudah bisa bicara Bahasa Indonesia," ucapnya dengan aksen khas Indo-Jerman.
Keinginan Kim berkewarganegaraan Indonesia ternyata memang sangat besar. Setelah mendapatkan paspor Indonesia pada 6 Desember 2010 lalu, dua bulan sesudahnya, pemain yang mengaku sangat bangga bisa masuk skuad Timnas U-23 ini sudah lancar bicara Bahasa Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar