Kisruh Timnas Segera Dituntaskan

Punggawa tim nasional (timnas) Indonesia menyambut baik upaya penyelesaian kisruh di tubuh tim Merah Putih. Rencana PSSI memanggil para pemain timnas dinilai sebagai upaya positif untuk segera mendinginkan ruang ganti pemain. 


PSSI akan mengadakan pertemuan dengan punggawa timnas di The Ritz-Carlton,Jakarta, hari ini.Dari pertemuan itu diharapkan simpul masalah segera terurai dan timnas kembali bergairah menjalani empat laga sisa Kualifikasi Piala Dunia 2014. “Saya sudah dengar kabar pemanggilan pemain antara hari Kamis atau Jumat.Tapi, saat ini saya masih fokus dengan klub.Saya akan memenuhi panggilan jika klub mengizinkan.

Pertemuan lebih cepat lebih baik,karena timnas masih harus fokus pada empat laga tersisa,”ungkap gelandang timnas Firman Utina yang dihubungi HATTRICK, kemarin. Perpecahan di tubuh timnas terungkap setelah tim Garudadipermalukan Bahrain 0-2 pada Kualifikasi Grup E Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK),Jakarta,6 September lalu.

Komentar Pelatih Wim Rijsbergen yang seolah melimpahkan semua kesalahan kepada pemain membuat Firman dkk berang.Kabar yang berkembang,tujuh pemain timnas akan melakukan pemogokan jika Wim masih diposisikan sebagai pelatih tim Merah Putih. Tidak cepatnya proses mediasi yang dilakukan PSSI membuat isu tersebut semakin lebar.Namun,PSSI berjanji,sebelum pemusatan latihan,1 Oktober mendatang, konflik antara pemain dan pelatih sudah terselesaikan.

Firman mengakui kisruh yang terjadi hanyalah masalah perkataan yang tidak pantas dari Wim.Menurut gelandang Sriwijaya FC (SFC) ini,pengurus pun sudah paham apa yang sebenarnya terjadi.Sejauh ini,imbuh Firman, dirinya terus menjalin komunikasi dengan pemain timnas lainnya.Dari situ,pemain kelahiran Manado,15 Desember 1981,ini mendapat sinyal positif bahwa rekanrekannya siap kembali memperkuat timnas.

“Kemarin memang masalah omongan saja yang menurut pemain tidak sesuai. Mudah mudahan bisa kembali berjalan seperti semula,”ujar mantan pemain Arema FC Malang dan Persija Jakarta ini. “Komunikasi dengan teman-teman yang lain tetap berjalan.Yang saya tangkap,mereka juga siap dan akan datang jika memang masih dibutuhkan.

Tapi,yang masih jadi pertanyaan, apakah pelatih masih mau dengan tim yang ada sekarang?”tambah Firman. Sementara andalan timnas di lini pertahanan Muhammad Nasuha mengungkapkan dirinya selalu siap jika dibutuhkan timnas.Menurut Nasuha,konflik yang terjadi selama ini terlalu dibesarbesarkan, karena kejadian sebenarnya tidak seperti apa yang ada di benak masyarakat selama ini.

“Semua pemain akan datang.Mereka mungkin sudah melupakan apa yang telah terjadi.Sebenarnya,kejadian kemarin tidak begitu besar.Hanya masyarakat dan pemberitaan yang membuat situasi itu seperti sangat bermasalah.Kami tidak ingin ada lagi gangguan,karena harus konsentrasi di laga sisa,”ungkap pemain yang baru bergabung dengan Persib Bandung itu.

Sambutan baik dari para pemain timnas disyukuri penanggung jawab timnas Benhard Limbong.Pria yang juga menjabat Komite Disiplin (Komdis) PSSI ini mengatakan sudah menghubungi seluruh pemain dan pemain pun berjanji akan datang dalam pertemuan hari ini.“Saya ingin buktikan bahwa semua masalah tidak harus dibawa ke Komdis,karena Komdis adalah penyelesaian paling akhir. Timnas kita sudah kembali bersatu padu,” tandas Limbong.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar