Wakil Ketua Komite Hukum PSSI Toni Apriliani mengungkapkan, status Persibo Bojonegoro dan Persema Malang sebagai anggota PSSI telah dipulihkan. Keduanya juga berhak mengikuti kompetisi Divisi Utama musim ini.
Kedua klub tersebut pernah dicoret dari keanggotaan PSSI dicabut karena keduanya memutuskan untuk ikut serta dalam kompetisi Liga Primer Indonesia. Pemulihan status kedua klub itu sempat menjadi bahan perdebatan. Ada yang beranggapan bahwa status mereka baru bisa dipulihkan dalam Kongres PSSI. Sebagian pengamat lainnya menilai bahwa keputusan itu ada di bawah wewenang Komite Eksekutif (Exco) PSSI.
Menanggapi hal ini, Toni menjelaskan, "Jadi saat rapat Komite Normalisasi (KN) dengan seluruh peserta klub di Hotel Sultan, status pertemuan KN dengan anggota PSSI yang awalnya silaturahmi kemudian diubah menjadi kongres. Dalam kongres itu, dibahas masalah dua klub tersebut."
Toni menuturkan, pada pertemuan tersebut, disepakati bahwa status kedua klub itu akan diputuskan oleh Exco setelah kepengurusan PSSI baru terbentuk. Ketua Komite Normalisasi Agum Gumelar kemudian berbicara kepada Sekjen Komite Normalisasi Joko Driyono. Agum menyatakan, jika PSSI tersebut telah memiliki pengurus baru, maka status keduanya bisa diputuskan oleh Exco.
"Tapi sampai saat ini, kami belum dapat dokumennya (surat keputusan tentang sanksi untuk kedua klub, red). Tapi dalam rapat Exco 12 Agustus lalu, (sanksi) ini sudah dicabut," kata Toni.
Meski statusnya telah dipulihkan, kedua tim tersebut tak bisa ikut dalam Liga Super Indonesia musim depan. Toni menegaskan, kedua klub tersebut harus memulai kompetisi dari Divisi Utama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar