Wim Masih Melatih, Rotinsulu Ogah Bela Timnas


Tujuh dari pemain timnas Indonesia dikabarkan mundur karena konflik dengan pelatih. Salah satu diantaranya kemungkinan adalah kiper Sriwijaya FC, Ferry Rotinsulu.
Para pemain kecewa dengan pernyataan pelatih Wim Rijsbergen di media, usai kekalahan 0-2 dari Bahrain. Wim menyatakan pemain tidak layak menang dan belum punya kualitas yang cukup untuk bermain di level kualifikasi Piala Dunia. Atas kekalahan tersebut, pelatih yang menangani timnas sejak dua bulan lalu itu berkilah, “Ini bukan tim saya.”
Usai laga tersebut, tujuh pemain, seperti dilansir kapten Bambang Pamungkas dalam situs resmi pribadinya, BambangPamungkas20.com, berniat mundur. Namun belum ada pihak yang melansir ketujuh nama pemain tersebut.
Ferry termasuk salah satu pemain yang kecewa dengan sikap pelatih yang melepaskan tanggung jawab dan melemparkannya kepada pemain. Rencana mundur dari timnas selama masih dilatih Wim pun sempat muncul.
“Saya dipanggil siap, tetapi untuk timnas, selama Wim masih di sana, saya tidak mau karena saya sudah tidak punya respek,” ujar kiper berusia 28 tahun itu kepada wartawan.
“Harusnya pelatih jadi bapak. Dan bangkitkan semangat saat terpuruk. Ini orang aneh,” lanjutnya.
Menurut Ferry, Wim mengeluarkan komentar semacam itu hanya untuk mengamankan posisinya dan mengorbankan pemain.
“Pelatih mencari aman biar tidak didepak. Oke lah ,marah tapi harus mengerti perasaan pemain. Kenapa saat menang Turkmenistan memuji tapi ketika kalah dikatain seperti itu?” keluhnya. “Dia bilang ini bukan tim saya saat kalah, kenapa gak sejak awal bilang bukan tim saya?”
Wim memang mewarisi tim bentukan mantan pelatih Alfred Riedl. Namun sebagai seorang profesional, hal tersebut termasuk dalam konsekuensi yang seharusnya ia sadari sejak sebelum bekerja sama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar