Persidafon Kecam PSSI

Keputusan PSSI memasukkan 6 klub secara otomatis ke dalam Kompetisi Liga Indonesia musim 2011/12, terus menuai kecaman dari sejumlah klub. Salah satunya, klub promosi asal Papua, Persidafon Dafon Soro.

Manajer Persidafon Dafon Soro, Iwan Nazarudin mengungkapkan pihaknya bahkan akan mengkaji aspek legal yang menjadi dasar PSSI menunjuk langsung 6 klub untuk promosi gratis ke dalam kompetisi kasta tertinggi di Indonesia.

"Yang banyak dipertanyakan, alasan masuknya enam klub langsung ke Liga tertinggi. Asal-usulnya seperti apa? Kami sedang mengkaji aspek legalnya seperti apa," ujar Iwan saat dihubungi VIVAnews.com.

Persidafon patut kecewa. Pasalnya, untuk masuk dalam Liga tertinggi di Indonesia, Persidafon harus merintis dengan merangkak dari level terbawah. Meski diliputi rasa kecewa, Iwan mengungkapkan pihaknya belum berniat untuk melakukan reaksi apapun atau memboikot pelaksanaan kompetisi musim ini.

"Karena kami belum mendapat surat resmi apapun dari PSSI semisal jumlah 24 klub dan jadwal kompetisi. Tapi kalau jadwal sudah ada, baru kami akan berkomentar," ujar Iwan.

Sementara itu, Iwan mengungkapkan jika memang benar kompetisi musim ini tetap akan dipaksakan untuk diikuti 24 peserta, maka ia menilai kebijakan tersebut akan mempersulit klub partisipan dan menurunkan kualitas liga itu sendiri.

"Banyak aspek. Salah satunya berdampak pada pemain. Kualitas pemain akan bagaimana? Apakah akan optimal dipaksakan bermain jika waktu istirahat hanya tiga hari. Pastinya sangat berpengaruh," ujarnya.

"Dan aspek lainnya masalah pendanaan. Dengan aturan non APBD, klub diharuskan efisien. Tapi dengan 24 klub peserta, kebutuhan klub malah semakin membengkak. Jadi pertimbangan PSSI apa? Dasarnya apa?" tutur Iwan mempertanyakan.



bola.vivanews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar