Persiwa Pertanyakan Penambahan Klub Peserta Kompetisi

Persiwa Wamena mempertanyakan kebijakan PSSI yang menjadikan kompetisi Liga Indonesia dari 18 klub menjadi 24 klub. “Dasar dan alasan apa PSSI memberikan tiket gratis kepada enam klub tambahan? PSSI harus menjelaskannya secara terbuka ke klub-klub. Sebab, ini membuat kami kebingungan,” kata Asisten Manajer Persiwa Wamena, Agus Santoso, Selasa, 4 Oktober 2011.

Menurut Agus, membengkaknya peserta kompetisi dari 18 klub menjadi 24 klub jelas akan membuat klub, terutama dari Indonesia bagian timur, seperti Papua, semakin susah. “Selain tak baik dengan fisik para pemain, juga menjadikan pembiayaan mengikuti kompetisi jauh membengkak dari sebelumnya. Padahal kami sudah sangat kesulitan mencari dana,” katanya.

Kata Agus, dulu sewaktu kompetisi masih hanya diikuti 18 klub, biaya transportasi dan akomodasi saja pihaknya harus menyiapkan sekitar Rp 7 miliar. “Sekarang dengan membengkaknya peserta, tentu biaya juga akan ikut meningkat. Saat ini, kami belum bisa estimasikan biaya yang dibutuhkan, tapi yang pasti jika diikuti 24 peserta, biayanya jauh membengkak," katanya. 

Selain itu, hingga saat ini, kata Agus, pihaknya juga belum mendapat jadwal pertandingan kompetisi mendatang. “Jadwal saja belum ada, bayangkan jika nanti interval satu pertandingan ke pertandingan lain hanya tiga hari, kami yang dari Papua mau bertanding ke Aceh, jelas waktunya akan habis di jalan. Lalu, nantinya kami jelas tak memiliki persiapan matang,” katanya.
http://www.tempointeraktif.com