PT Liga Prima: Jadwal Kompetisi Masih Bisa Direvisi

Dikritik soal pengaturan waktu pertandingan, CEO PT Liga Prima, Widjajanto, menegaskan bahwa jadwal yang ada saat ini masih bersifat draft alias belum final. Revisi sangat terbuka untuk dilakukan.

Sejak dirilis awal pekan ini, jadwal kompetisi Liga Prima Indonesia atau Indonesian Premier League (IPL) kerap dipersoalkan karena dinilai memberatkan klub-klub peserta.

Dalam perbincangan dengan detikSport, Jumat (14/10/2011), Widjajanto menjelaskan bahwa PT Liga membuat jadwal tersebut dengan mempertimbangkan beberapa aspek.

"Sama seperti yang sudah-sudah, kita mesti menghitung-hitung berapa kali satu tim memungkinkan untuk partai tandang sebelum kembali ke home," ujarnya.

Kedua, sambung Widja, menyesuaikan dengan feedbackdari klub-klub terkait kegiatan-kegiatan lokal seperti pilkada, pameran, dan lain-lain, terutama yang menggunakan stadion klub tersebut.

"Ketiga, masing-masing klub memberi masukan tertulis kepada kami tentang jadwal tersebut. Kami sudah mensosialisaskan hal ini kepada semua anggota, dan kita masih punya waktu untuk membahasnya. Jadi, jadwal tersebut belum final dan masih terbuka untuk direvisi."

Untuk membahas lebih jauh, sambung Widjjantoa, PT Liga Prima dan klub-klub peserta diharapkan bisa bertemu tak lama setelah kompetisi kick-off hari Sabtu (15/10) besok di Bandung, ditandai duel Persib Bandung versus Semen Padang di Stadion Si Jalak Harupat.

"Kita harus tetap memulai kompetisi besok karena AFC sudah menentukan deadline, tidak cuma Indonesia, tapi juga untuk negara-negara lain. Setelah itu kita punyabreak cukup panjang, dan masalah-masalah yang masih mengganjal bisa didiskusikan dalam rentang waktu itu," papar Widja.

Dalam draft jadwal liga yang telah dirilis, ada lima pertandingan yang akan digelar sampai 22 Oktober, dan kompetisi dilanjutkan lagi sebulan kemudian, yakni pada 26 November.
http://www.detiksport.com