Rijkaard Haramkan Suporter Indonesia

HASRAT besar warga negara Indonesia yang tinggal di Negeri Jiran Malaysia untuk menyaksikan tim kebanggaan Tim Nasional Indonesia berlaga melawan Arab Saudi tak terwujud. Laga uji coba yang digelar di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (7/10), ternyata berlangsung tertutup. 

Tim Arab Saudi yang mengundang Indonesia untuk beruji tanding di Kuala Lumpur meminta pertandingan berlangsung tertutup dan mengharamkan kehadiran suporter Tim Merah Putih.
“Pelatih Arab Saudi Frank Rijkaard yang meminta agar pertandingan ini berlangsung tertutup. Pihak Saudi benar-benar ingin memfokuskan pertandingan ini untuk hal teknis,” kata Naib Football Federation of Malaysia, Dato Hamidin Mohd Amin, melalui blackbery messenger yang dikirimkan ke Tribunnews, Kamis (6/10).

Dengan demikian laga tersebut hanya akan disaksikan oleh orang-orang tertentu serta media. Rijkaard tidak ingin kekuatan Arab Saudi bocor terutama oleh Thailand yang akan menjadi lawan mereka di babak kualifikasi Piala Dunia 2014 Grup D zona Asia, pekan depan.

Kondisi ini membuat kecewa suporter Indonesia yang ada di Kuala Lumpur. Ribuan suporter Indonesia yang mayoritas dari kalangan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) memiliki fanatisme tinggi terhadap Tim Merah Putih.

“Kami tentu sangat kecewa dengan adanya kabar tersebut. Kami telah mempersiapkan diri jauh hari sebelumnya untuk bisa mendukung Timnas Indonesia di sini,” kata Yosef Akmal, karyawan salah satu supermarket di Kuala Lumpur asal Padang, Sumatera Barat.

Rasa kecewa yang sama juga dirasakan suporter Indonesia dari kalangan mahasiswa. “Kami dari kawan-kawan mahasiswa awalnya sangat antusias begitu mendengar Timnas Indonesia mau main di sini. Tapi kami sangat kecewa begitu mendengar kabar suporter Indonesia tidak boleh nonton,” kata Mahasiswa Universitas Malaya, Hasir Budiman Ritonga.

Meski demikian, Ritonga berharap kabar pelarangan suporter Indonesia nonton di Bukit Jalil ini bisa berubah mendekati kickoff. 
“Kami benar-benar ingin menyaksikan Timnas Indonesia,” ungkapnya. 

Jajal 4-3-3.
Sementara dari segi teknis, Pelatih Timnas Indonesia, Wim Rijsbergen, mempersiapkan timnya selama sepekan khusus untuk laga uji coba menghadapi Arab Saudi. 

Pelatih asal Belanda ini akan menjajal formasi menyerang 4-3-3 yang disiapkan untuk menjamu Qatar pada lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Asia Grup E di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (11/10) nanti.

“Kami bermain 4-3-3 seperti Belanda dan Barcelona. Kami memang tidak sebaik Belanda atau Barcelona. Tapi, kami mencoba bermain seperti mereka. Karena itu sistem yang paling mudah untuk dipahami. Kami akan bermain menyerang,” kata Wim.

Dalam laga terakhir melawan Bahrain, pelatih asal Belanda ini memasang Bambang Pamungkas, Cristian Gonzales, dan Boaz Solossa sebagai trio di lini depan. Dengan ketidakhadiran Boaz saat ini, ada kemungkinan satu slot lagi ditempati Yongki Ariwibowo.

Sebelumnya, Rijsbergen juga membela keputusannya memainkan Bepe dan Gonzales secara bersamaan. Beberapa pihak menilai keputusan tersebut tidak efektif karena baik Bepe dan Gonzales memiliki karakter yang sama sebagai target man.

Wim masih memiliki opsi lain di lni depan setelah memanggil empat pemain baru termasuk Yongki. Zulham Malik Zamrun, Ferdinand Alfred Sinaga, dan Samsul Arif Munip. Irfan Harys Bachdim juga tidak ketinggalan masuk dalam jajaran pemain depan.

Untuk posisi gelandang, Rijsbergen masih melihat kondisi terakhir Firman Utina, Muhammad Ridwan, dan Tony Sucipto. Ketiganya mengalami cedera dalam sesi latihan. Jika tidak fit, posisi ketiganya diisi Muhammad Ilham, Hariono, dan Ahmad Bustomi. Zulham Zamrun juga bisa dimainkan sebagai gelandang. 

Menurut Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Lestiadi, semua pemain akan mendapat kesempatan untuk tampil. 

“Ya, kami akan memberi kesempatan kepada 24 pemain main semua. Rugi jika tidak dimainkan karena ini adalah laga uji coba,” ungkapnya.

Ancaman Noor        
Dari kubu lawan, Rijkaard juga akan mencoba pemain baru yang dipanggil. Mantan pelatih Barcelona itu memanggil gelandang veteran Mohammed Noor. Pemanggilan gelandang yang bermain di Al Ittihad itu diharapkan mampu menambah daya gedor tim Arab Saudi setelah tampil mengecewakan di kualifikasi Piala Dunia 2014.

Rijkaard saat ini berada dalam kondisi udi bawha tekanan menyusul minimnya perolehan poin Arab Saudi di babak penyisihan Grup D. Kabarnya pemanggilan Noor tidak terlepas dari desakan fans Arab Saudi yang menginginkan gelandang berusia 33 tahun kembali dipanggil ke dalam skuad timnas.

Noor tercatat dalam daftar pemain Asia yang produktif mencetak gol di ajang Liga Champions Asia dengan raihan 16 gol. Noor hanya membutuhkan tiga gol untuk menjadi top skor sepanjang masa di kompetisi elite Asia tersebut.


www.tribunnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar