Sriwijaya FC Keluhkan Jadwal dan Jumlah Peserta Liga

Pelatih Sriwijaya FC (SFC), Kas Hartadi mengeluhkan belum keluarnya jadwal dan manual liga oleh PSSI. Padahal kompetisi Liga Indonesia hanya menyisakan waktu beberapa hari lagi, tepatnya 14 Oktober.
“Seharusnya jadwal dan manual liga tersebut sudah ada sekarang. Kalau begini kami hanya meraba-raba saja. Padahal dengan adanya jadwal dan manual liga, kami bisa menyusun program dan rencana ke depan,” ujar Kas, panggilan akrabnya, Jumat (30/9/2011) malam.
Kas mengaku tidak habis pikir mengapa PSSI belum juga merilis jadwal kompetisi tersebut. Padahal jumlah klub peserta cukup banyak, 24 klub. Kondisi ini katanya bisa merugikan klub, terutama menyangkut administrasi pemain.
“Siapa tahu entah secara sengaja atau tidak ada yang memiliki kontrak ganda. Coba kalau sudah ada sekarang permasalahan itu sudah dideteksi dari sekarang,” katanya.
Sekalipun demikian, dirinya mengaku tidak terlalu ambil pusing dan menyerahkannya pihak berwenang (sekretaris klub) mengurusnya dan memilih konsentrasi pada latihan rutin dua kali sehari, sebagai bagian dari upaya pemantapan dan kerjasama tim.
“Kami tidak ingin menjadikannya beban dan penantian, dan terus melakukan latihan menyambut berputarnya kompetisi,” ujar mantan pemain Kramayudha Tiga Berlian (KTB) Palembang, di era Galatama.
Ihwal peserta kompetisi Liga Indonesia, Kas melihat dengan 24 klub dan total 552 laga membuat kompetisi ini kurang bagus. Apalagi bisa saja dalam seminggu klub bermain 3 kali.
“Pemain pasti akan kelelahan karena kompetisinya demikian padat. Idealnya 18 klub saja,” ujar mantan asisten pelatih Ivan Kolev ini.
Kas juga menganggap sebuah kerugian besar bagi klub jawara musim 2011-12 yang gagal berlaga di Liga CHampions Asia akibat jadwal yang tidak sesuai dengan batas waktu AFC.
“Apa gunanya juara tapi tidak bisa tampil di LCA, ini jelas merugikan klub dan persepakbolaan di tanah air. Padahal, tampil di ajang internasional dambaan semua klub,” pungkas dia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar