PSSI : Cuma IPL yang Diakui FIFA dan AFC

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Mawardy Nurdin, menegaskan, Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) hanya mengakui Indonesian Premier League (IPL) sebagai satu-satunya kompetisi yang sah di Tanah Air. Oleh karena itu, keduanya tidak akan menoleransi klub yang memiliki hak untuk bermain di tingkat regional dan internasional, tetapi tidak patuh terhadap peraturan.

"Sebenarnya tidak ada kisruh dan dualisme penyelenggaraan kompetisi sepak bola di Tanah Air. Yang jelas saat ini PSSI, AFC, dan FIFA hanya mengakui LPI sebagai satu-satunya kompetisi di Indonesia," katanya di Banda Aceh, Sabtu (3/12/2011) lalu.

Menurutnya, aturan mainnya sudah jelas. PSSI sudah mencabut otoritas PT Liga Indonesia (PT LI) untuk menyelenggarakan Indonesia Super League (ISL). Oleh karena itu, klub anggota PSSI yang mengikuti ISL telah melanggar aturan organisasi dan akan dikenai sanksi tegas.

"Akan ada sanksi tegas klub-klub yang tidak taat pada aturan organisasi dengan mengikuti liga di luar liga resmi yang diselenggarakan PSSI," tambahnya.

Mawardy, yang juga menjabat sebagai Wali Kota Banda Aceh itu, mencontohkan Persipura yang merupakan juara kompetisi musim lalu terancam untuk tidak bisa bertanding di luar negeri jika masih ngotot mengikuti kompetisi ISL.

"Kalau klub peserta ISL itu bukan anggota PSSI tidak menjadi soal. Nah, menjadi soal adalah ketika klub yang ikut kompetisi tersebut jelas-jelas anggota PSSI, dan hal itu yang menjadi persoalan sekarang," ungkapnya.

Sementara itu, AFC sudah mencoret kesempatan Persipura untuk ikut dalam Liga Champions Asia melalui surat tertanggal 2 Desember 2011. AFC mencatat kesempatan tersebut hangus karena tim "Mutiara Hitam" itu memilih bermain di kompetisi yang tidak diakui oleh PSSI.