Indonesia adalah salah satu negara pecinta sepakbola terbesar di Asia yang saat ini sepertinya menjadi magnet bagi negara lain di dunia khususnya bagi negara pencetak pemain berkelas, salah satunya adalah Argentina. Klub sepakbola asal Argentina, Boca Juniors yang telah berusia lebih dari 1 abad ini terbukti telah banyak mencetak pemain berkelas dunia seperti Diego Armando Maradona, Gabriel Batistuta, Carlos Tevez, Riquelme, dan Pallermo.
Pada bulan November 2011, Boca Juniors memberikan kepercayaan kepada PT. Produta FC untuk mengembangkan Sekolah Sepak Bola di Indonesia, dan menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang memiliki Sekolah Sepak Bola Boca Juniors.
Kini, Boca Juniors Football Schools Indonesia (BJFSI) hadir dan memberikan kesempatan bagi anak-anak berbakat di tanah air yang berusia 4 s/d 17 tahun untuk mendapatkan pelatihan sepakbola kelas dunia di Indonesia.
“Boca Juniors Football School Indonesia tidak hanya memberikan pelatihan dari segi pembinaan fisik dan talenta semata. Namun memadukan sports science di bawah pengawasan dokter, psikolog, dan ahli gizi yang juga dibutuhkan untuk menghasilkan pemain muda yang berkualitas,” komentar Sihar Sitorus, Perwakilan dari Boca Juniors Football Schools Indonesia.
“Sebagai anak yang berasal dari SSB, saya merasakan manfaat dan pentingnya pelatihan yang dimulai sejak usia dini. Selain menambah pengetahuan, saya juga menjadi lebih percaya diri ketika harus bermain di kompetisi lokal maupun internasional dan sampai akhirnya saya diberikan kesempatan bermain di Timnas Indonesia U-17”, tambah Eriyanto Pemain Timnas Indonesia U-17.
BJFSI telah menyiapkan sederet kurikulum yang diadopsi langsung dari Argentina. Para Pelatih juga akan berbagi misi dan visi sepakbola negara latin itu dan memadukannya dengan kebudayaan Argentina, baik melalui bahasa maupun kesenian. Kelebihan atas kurikulum ini dipastikan akan membuat suatu trend permainan yang berbeda dan menambah pengetahuan pemain muda yang siap terjun di kompetisi nasional maupun internasional.
“Di era sepakbola modern, pesepakbola dituntut untuk dapat membuka diri terhadap budaya, pola, atau gaya main dari berbagai negara. Di sinilah para pemain muda yang dibina oleh BJFSI akan diperkenalkan dan juga dibiasakan dengan sistem sepakbola modern dari beberapa negara sepakbola lainnya,” komentar Beto Bianchi Pelliser, pelatih asal negara Spanyol yang beberapa tahun ini sepakbolanya berhasil memenangkan berbagai kejuaraan Dunia.
Saat ini Roberto Bianchi melatih di klub Profesional yang bermain di kompetisi Divisi Utama PSSI yaitu Pro Duta FC. Klub yang konsisten dengan pembinaan pemain mudanya ini dipilih karena sesuai dengan arah kebijakan Boca Juniors dari sisi pembinaan pemainnya yang berjenjang mulai dari Akademi, Klub Amatir dan klub Profesional.
“Selaku pecinta bola saya menyambut dengan gembira atas kehadiran Boca Juniors Football Schools di Indonesia. Profesi pemain bola sangat menjanjikan dan perlu mendapat perhatian sejak usia dini. Para orang tua hendaknya tidak takut untuk menjadikan anak mereka terjun menjadi atlet apalagi sampai bisa bergabung dalam Timnas yang mengharumkan nama bangsa”, ujar Ridho Hafiedz “Slank’ , Musisi sekaligus pecinta sepakbola Indonesia.
BJFSI juga telah mempersiapkan program-program tambahan yang tidak kalah pentingnya dalam hal pembinaan, yaitu Liga Boca yang akan mencakup kompetisi dengan pembagian usia mulai dari 7-18 tahun. Kompetisi ini juga menjadi salah satu tempat untuk menyaring talenta muda yang memiliki kemampuan di atas rata-rata untuk bisa mengikuti Training Camp termasuk untuk berlatih di Boca Juniors Football Schools Argentina. Coaching Clinic juga menjadi agenda dalam rangka penetrasi program untuk sekolah-sekolah dari mulai Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama hingga Sekolah Menengah Atas.
Pada akhirnya, keberhasilan menciptakan pemain berkualitas menjadi tujuan Boca Juniors Football Schools Indonesia. Jakarta dan Medan adalah kota pertama yang dipilih. Selanjutnya BJFSI berencana melakukan ekspansi ke kota-kota besar lainnya seperti Bandung, Surabaya dan Makassar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar