PSSI telah memutuskan untuk melebur Badan Liga Indonesia (BLI) dan Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI), serta menunjuk PT Liga Prima sebagai pengelola sementara kompetisi Liga Super Indonesia (ISL).
Sebelumnya, BLI dan BLAI merupakan badan terpisah. BLI menangani kompetisi profesional, yakni ISL dan Divisi Utama. Sedangkan BLAI mengelola kompetisi amatir mulai Divisi Satu hingga tiga.
Sekjen PSSI Tri Goestoro dalam keterangannya kepada wartawan mengatakan, peleburan itu dilakukan agar mempermudaah koordinasi antara pengelola liga dan PSSI. Kendati demikian, badan bernama BLI ini akan mempunyai manajerial terpisah.
“BLI akan dipimpin Harbiansyah [Hanafi]. BLI sekarang tidak hanya menangani liga profesional, tapi juga liga amatir. Tugas BLI tidak akan terganggu, karena ada dua manajerial. Yang satu menangani profesional, satu lagi amatir,” ujar Tri.
Dalam kesempatan itu Tri juga mengungkapkan, untuk mengelola liga profesional, PSSI berdasarkan rapat komite eksekutif (Exco) sudah menunjuk PT Liga Prima dengan ketua eksekutifnya Widjajanto.
Menurut Tri, penunjukkan PT Liga Prima ini disebabkan PT Liga Indonesia pimpinan Joko Driyono yang mengelola kompetisi profesional sebelumnya belum menyampaikan laporan pertanggungjawaban keuangan kepada PSSI.
“Untuk sementara PT Liga Prima yang pegang kendali, dan Widjajanto sebagai CEO-nya. Kami tak pakai Indonesia di belakangnya. Ini masih dimiliki PSSI, tapi nantinya kepemilikannya akan diserahkan kepada klub,” kata Tri.
http://www.goal.com
Blog informasi sepak bola Indonesia, berita sepak bola Indonesia, profil pemain Indonesia, Tim Nasional Indonesia, Liga Indonesia, dan artikel menarik sepak bola Indonesia. It's all about Indonesia football.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar