Bustomi: Saya Selalu Siap Membela Timnas!


Gelandang timnas Indonesia dan Arema Indonesia Ahmad Bustomi belum mendengar rencana sanksi seumur hidup bagi skuad timnas yang mangkir, namun secara pribadi ia selalu siap membela timnas.
Di saat mentalnya tengah terpuruk akibat dua kekalahan beruntun melawan Iran dan Bahrain pada dua laga kualifikasi Grup E Piala Dunia 2014 zona Asia, pelatih Wim Rijsbergen justru mengeluarkan komentar yang bernada menyalahkan para pemain.
Sejumlah pemain dikabarkan sakit hati, sebenarnya bukan karena ucapan sang pelatih, namun terlebih karena hal semacam itu diumbar pelatih di depan media massa. Karena itu pula, muncul kabar tujuh pemain berencana mundur dari timnas Indonesia, yang masih menyisakan empat laga kualifikasi Piala Dunia.
"Saya baru dengar akan diberlakukannya sanksi itu," kata Bustomi ketika dihubungi INILAH.COM, Selasa (20/9).
Namun gelandang bertahan terbaik Indonesia saat ini tersebut enggan berbicara lebih jauh. Ia menyerahkan keputusan tim kepada sang kapten, Bambang Pamungkas.
"Saya tidak mau berbicara karena kami (timnas) memiliki kapten untuk menjelaskan hal semacam itu. Biar lebih jelasnya tanyakan saja kepada Bambang Pamungkas karena dia adalah kapten tim," tambah pemain kelahiran Jombang, 26 tahun lalu itu.
Bustomi lebih suka fokus pada tim, baik tim nasional maupun Arema Indonesia. "Saya selalu siap jika dipanggil lagi masuk timnas. Karena bermain bagi timnas merupakan tugas negara," aku Bustomi.
Bustomi juga tengah fokus mempersiapkan diri bersama Arema Indonesia guna menghadapi bergulirnya Kompetisi Liga Super Indonesia. Ia telah berkomitmen untuk terus memperkuat Arema untuk beberapa musim kedepan. "Insyaallah, saya masih tetap bersama Arema. Sekarang kondisi tim tetap membaik meski sedang diguncang dualisme kepemilikan klub," tutup Bustomi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar