Melalui rapat komite eksekutif, PSSI akhirnya memutuskan untuk memecat Arya Abhiseka dari jabatan General Manager tim nasional Indonesia. Keputusan ini diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal PSSI, Tri Gustoro, di kantor PSSI, Selasa (20/9/2011) sore.
PSSI mengadakan rapat Komite Eksekutif di Hotel Crown pada 16-17 September 2011 lalu. Beberapa keputusan lahir dan salah satunya adalah pemecatan Arya.
"Saudara Arya Abhiseka sedang ada masalah. Rapat Komite Eksekutif merekomendasikan Arya dinonaktifkan untuk sementara waktu. Untuk penggantinya seperti apa, kita minta manajemen Tim Nasional untuk mengajukan nama penggantinya," kata Tri Gustoro.
Arya Abiseka sedang tersangkut masalah dugaan penggelapan dana Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI). Hal ini dibongkar oleh mantan Presiden Kehormatan Asosiasi Pemain Profesional Indonesia, Vennard Hutabarat (Veve). APPI selama ini mendapat subsidi dana dari FIFPRO setiap tahun. Nah, dana itu dikirim FIFPRO ke rekening APPI yang dikontrol oleh Arya.
Menurut Veve, banyak aliran dana dari rekening itu dipindahkan Arya ke rekeningnya sendiri. Arya diduga telah menyelewangkan dana subsidi FIFPRO sekitar Rp 1,7 miliar. Dana itu seharusnya digunakan untuk membantu pemain-pemain profesional Indonesia yang terlibat masalah dengan klub.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar