PELATIH Timnas U-23 Rahmad Darmawan untuk sementara memulangkan lima pemain ke klub masing-masing. Mereka adalah Kim Jeffrey Kurniawan, Ruben Wuarbanaran, Irfan Ra-ditya. Jajang Mulyana, dan Dendi Santoso.
Menurut Rahmad, pemulangan lima pemain tersebut karena ingin memberikan kesempatan kepada tujuh pemain lain yang juga sebelumnya sudah terdaftar untuk unjuk kebolehan. Ketujuh pemain yang dipanggil masuk pemusatan latihan timnas Garuda Juniortersebut adalah Stevi Bonsapia. Lukas Mandoen, Titus Bonay, Irfan Bachdim, Octavianus Maniani, Ferdinan Sinaga dan Gunawan Dwi Cahyo.
"Kami ingin memberikan kesempatan kepada tujuh pemain tersebut unjuk kebolehan, sebelum diputuskan mana yang terbaik dan layak masuk skuad Timnas U-23 proyeksi SEA Games 2011 ."jelas Rahmad kemarin.
Ditambahkan, keputusan untuk memulangkan lima pemain tersebut dilakukan agar bisa lebih efektif dalam melihat ke-mampuan masing-masing pemain. Pasalnya, jika saja tidak ada yang dipulangkan, itu artinya. Timnas U-23 akan memiliki 31 pemain dengan adanya pemanggilan pemain lagi.
"Jumlah seperti ini jelas terlalu banyak dan sangat tidak efektif untuk bisa melihat ke-mampaun pemain. Apalagi, persiapan yang kami lakukan saat ini sudah mulai memasuki tahap akhir." ujar Coach RD.
Ditanya mengenai alasan jatuhnya pilihan kepada lima pemain tadi yang harus angkat ko-per lebih dahulu dari skuad Timnas U-23, pelatih yang akrab disapa RD ini berdalih, jika saja kebetulan tujuh pemain yang akan masuk menempati posisi yang sama.
Perlu dicatat bahwa ini bukan pencoretan. Hanya pemulangan sementara. Artinya, kesempatan bagi kelima pemain tersebut untuk kembali bergabung masih terbuka," beber Rahmad sembari kembali menegaskan hanya mereka yang mampu menunjukan penampilan terbaik.
Sementara itu PSSI belummenerima surat resmi pengunduran diri Direktur Badan Liga Indonesia (BLI). Harbians\ah PSSI juga tidak akan mencari pengganti bila memang yang bersangkutan benar-benar mundur dari jabatan barunya itu.
Dalam rilisnya kepada sejumlah media, kemarin Komite Media PSSI menyebutkan bahwa posisi Direktur BLI bakal dikosongkan Selanjutnya pengelolaan liga profesional akan diserahkan langsung kepada CEO PT Liga Prima Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar