Naturalisasi Hambat Pembinaan Pemain Lokal

Asisten pelatih Timnas Indonesia Liestiadi menegaskan, pemain naturalisasi yang akan menjadi pemain sepak bola Indonesia bisa hambat pembinaan kepada pemain lokal. Soalnya ribuan pemain sepak bola yang ada dari divisi tiga, dua, satu dan Liga Profesional Level 1 tidak mempunyai kesempatan untuk bergabung dengan tim kebanggaan Indonesia itu.
 “Naturalisasi itu hanya berlangsung instan untuk memajukan sepak bola Indonesia,” terang Liestiadi kepada watawan di Kebun Bunga Medan, Kamis (29/9). 

Namun begitu, enam pemain naturalisasi diantaranya Greg Nwokolo dan Viktor Igbonefo yang akan menjadi pemain sepak bola Indonesia boleh diberi kesempatan. Asalkan dalam seleksi nantinya tersebut mempunyai kualitas bagus dan layak menggunakan seragam merah-putih Indonesia tersebut.

Menurutnya, seorang pemain naturalisasi yang bergabung di Timnass Indonesia  yakni Irfan Bachdim hanya mempunyai tampang keren saja yang berhasil sebagai bintang iklan di televisi. Tapi di dalam lapangan hijau, dirinya masih kalah bersaing dengan pemain lokal yang ada. Itu membuktikan tidak semuanya pemain naturalisasi mempunyai kualitas bagus. “Sementara ini sah-sah saja menggunakan pemain naturalisasi,” katanya.

Ditambahkannya, untuk masa akan datang pemain naturalisasi harus dihentikan dengan banyak melakukan pertandingan sepak bola kepada pemain lokal Indonesia, pungkasnya.

Untuk itu, pola pembinaan kepada pemain lokal tersebar di seluruh Indonesia harus bisa merubah situasi yang ada untuk mendapatkan pemain yang benar-benar menjadi harapan masyarakat Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar