Nyalla: PSSI Ngotot 24 Tim, Klub Kelelahan

Anggota Executive Committee PSSI La Nyalla Mataliliti menilai PSSI tidak akan berani ngotot menggelar Liga Super level tertinggi musim ini dengan peserta 24 tim. Pasalnya, langkah ini bakal memicu aksi protes dari klub-klub peserta.

Kepada VIVAnews, Jumat, 30 September 2011 La Nyalla mengaku masih menunggu surat keputusan mengenai jumlah peserta kompetisi musim ini. Karena itu dia mengaku tidak ingin gegabah dalam mengambil tindakan.

"Kita lihat nanti saja. Sebelum SK keluar saya masih belum mau mengambil tindakan. Nanti jika SK sudah keluar baru saya akan mengambil sikap mengenai Kongres Luar Biasa,” ujarnya.

Sejauh ini, La Nyalla masih optimistis PSSI akan mengubah keputusannya. Dia juga mengaku akan berusaha sekuat tenaga menolak gagasan ini dalam rapat Exco PSSI yang akan digelar di Hotel Grand Sahid, Jakarta, siang ini.

"Jika benar-benar terjadi 24 peserta pasti klub-klub akan menggugat karena ini jelas melanggar statuta,” lanjutnya. "Saya yakin itu tidak akan terjadi. PSSI tidak akan berani dengan 24 klub. Itu namanya bukan melanggar statuta lagi, itu sudah dipelintir-pelintir.”

Banyak kalangan mulai mengecam keputusan PSSI yang ingin menggelar Liga Super--liga level tertinggi musim ini--dengan peserta 24 tim. Selain dianggap melanggar Statuta PSSI, keputusan ini berpotensi merugikan klub-klub peserta yang selama ini "berkeringat".

Protes keras atas keputusan ini antara lain telah ditunjukkan oleh petinggi Persisam Samarinda, Harbiansyah. Dia memilih mundur dari jabatannya sebagai Direktur Badan Liga Indonesia (BLI) setelah PSSI menetapkan Liga Indonesia level tertinggi diikuti oleh 24 tim. Harbiansyah mengaku sudah tidak sejalan dengan kepemimpinan Djohar Arifin yang dianggapnya telah melanggar Statuta PSSI.

http://bola.vivanews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar