Persema dan Persibo tidak Mungkin ke Liga Profesional

PSSI akhirnya mengambil langkah tegas terkait status Persema dan Persibo di kompetisi profesional. 

Sekretaris Jenderal PSSI Tri Goestoro menyatakan kedua klub itu tak mungkin bermain di Liga Super musim ini terkait sanksi pembekuan keanggotaan mereka. 

Dalam Kongres Tahunan di Bali, Januari 2011 lalu, diputuskan bahwa kedua tim itu bersama dengan PSM Makassar dibekukan statusnya sebagai anggota PSSI. Sanksi ini bisa dicabut di kongres tahunan mendatang, namun mereka harus mulai berkompetisi dari Divisi I atau divisi amatir. 

"Walaupun nanti memang bisa dipulihkan (status keanggotaan Persema dan Persibo), mereka tidak akan masuk langsung di Liga Super karena musim lalu tidak bermain di kompetisi liga super. Paling atas mungkin di Divisi Utama," kata Tri dalam keterangan pers, Selasa (20/9). 

Keputusan ini, lanjutnya, diambil setelah 11 anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI rapat pada Jumat (16/9). Dalam rapat itu, Exco sepakat untuk menganulir keikutsertaan Persema dan Persibo, meski keduanya sempat dinyatakan lolos verifikasi oleh Sihar Sitorus cs. 

Pernyataan ini juga sekaligus mengembalikan pembekuan status keanggotaan kedua klub yang dihukum karena hijrah ke Liga Primer Indonesia itu. Agustus lalu, PSSI sempat menyatakan pencabutan sanksi berdasarkan keputusan exco, padahal mereka dibekukan oleh kongres sehingga seharusnya kongres juga yang mencabut sanksi itu. 

Namun lebih lanjut, Tri menyatakan masih akan mempelajari kasus pembekuan keanggotaan Persema dan Persibo. Jika mereka murni dihukum hanya karena berlabuh ke LPI, PSSI memungkinkan adanya 'perlakuan lain' terhadap sanksi mereka karena sekarang status LPI sudah dirangkul di bawah PSSI. 

"Kejelasan status Persema dan Persibo akan diteliti lebih jauh. Kalau memang mereka dihukum karena keterlibatan dengan LPI, harus ada treatment lain karena sekarang LPI sudah berada di bawah PSSI," imbuh Tri.
http://www.mediaindonesia.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar