Persiwa Tolak Putusan PSSI

Persiwa Wamena menolak keputusan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang memasukkan enam klub baru dalam liga profesional Oktober mendatang.

Enam klub tersebut yakni Persema Malang, Persibo Bojonegoro, PSM Makassar, Persebaya Surabaya, PSMS Medan, dan Bontang FC. Klub ini disepakati ikut serta saat gelar sidang pleno Komite Eksekutif (Exco) PSSI di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, 22 September 2011 lalu. 

PSSI memutuskan kompetisi ISL 2011/2012 akan diikuti 24 peserta dari 18 yang sebelumnya sudah ditetapkan. “Persiwa tidak setuju dengan keputusan PSSI memberikan hadiah kepada enam klub itu. Hal ini tidak adil,” kata Sekretaris Umum Persiwa, Agus Santoso, Kamis 29 September 2011.

Apalagi, kata dia, Persema dan Persibo Bojonegoro belum sah menjadi anggota PSSI. Dalam Kongres Tahunan PSSI di Bali pada Januari 2011, keanggotaan Persema dan Persibo dicabut. Sedangkan PSM dihukum degradasi ke Divisi I oleh Exco PSSI. “Kalau mau menarik kedua tim itu seharusnya juga melalui kongres, bukan kebijakan sepihak,” ujarnya.

Menurutnya, dengan masuknya klub baru, jelas melanggar statuta PSSI. Bukan tidak mungkin organisasi sepak bola Indonesia itu akan mendapat ganjaran. “Klub-klub ini tidak melalui perjuangan yang panjang. Bontang FC yang harusnya berada di divisi utama karena kalah playoff melawan Persidafon malah dimasukkan. Di mana pertimbangannya?” kata dia.

Meski keputusan tersebut belum final, Persiwa tak akan tinggal diam. “Kami tetap tidak setuju bila kemudian tim-tim itu jadi dilibatkan,” ucapnya.

Persiwa saat ini tengah berkonsentrasi menjemput Liga Super yang akan dihelat pertengahan Oktober. Target tim badai pegunungan ini adalah kembali ke papan atas seperti dua musim lalu. “Kami masih dalam masa persiapan, sudah pasti tim yang akan ikut berkualitas, tentu Persiwa juga harus bisa bersaing,” ujarnya.

http://www.tempointeraktif.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar