Peserta Membengkak Kualitas Liga Menurun

Persipura Jayapura keberatan dengan keputusan PSSI menambah jumlah peserta yang tampil pada Liga Indonesia level tertinggi musim ini. Menurutnya langkah ini justru merugikan seluruh klub yang berlaga nantinya.

Nada keberatan ini diungkapkan oleh Sekretaris Persipura, Thamrin Sagala saat dihubungi wartawan, Kamis, 21 September 2011. Menurutnya, membengkakknya jumlah peserta akan menurunkan kualitas Liga Indonesia musim 2011-2012.

"Pasti, sangat memberatkan buat para klub," ujar Thamrin.

"Cost (biaya) akan membengkak. Jadwal waktu pertandingan juga akan berpengaruh. Saat diikuti 18 klub saja, peserta hanya punya waktu tiga hari untuk istirahat, apalagi kalau ditambah hingga 24 klub," lanjut Thamrin.

Pekan lalu, PSSI memutuskan bahwa peserta kompetisi Liga Indonesia level tertinggi musim ini hanya diikuti oleh 18 tim saja. Awalnya PSSI hendak memprioritaskan klub-klun yang musim lalu berlaga di Liga Super Indonesia (ISL).

Namun, beberapa hari kemudian, PSSI kembali mengubah keputusannya. Lewat rapat Exco yang digelar di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu, 21 September 2011, PSSI menambah enam klub sehingga totalnya mencapai 24 tim.

Thamrin menambahkan, jumlah peserta Liga Indonesia sebenarnya sudah diatur oleh statuta, yakni 18 tim. Hal ini bertujuan agar kualitas pertandingan yang berjalan pada kompetisi kasta tertinggi tersebut tetap terjaga.

"Jadi, saya belum mengerti alasan keputusan ini. Kami pun belum mendapat informasi resmi atas kabar ini (penambahan klub peserta LSI)," ujar Thamrin.

Sementara itu, mengenai 6 klub yang mendapat tiket gratis ke level tertinggi, Thamrin menegaskan harus berdasarkan aturan yang ada, yakni sesuai posisi klasemen Divisi Utama musim lalu. Bukan hanya sekedar anggapan belaka.

"Proses seleksi klub LSI adalah yangg berhasil lolos seleksi dari Divisi Utama. Jadi ukurannya adalah standar posisi di liga, bukan hanya anggapan," pungkasnya.

http://bola.vivanews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar