Ketiga pemain tersebut berasal dari tim Liga Primer Indonesia.
Tiga pesepakbola muda Indonesia Hendra Adi Bayauw (Eks Jakarta FC) Sedek Sanaky (Eks Bogor Raya) dan Saralim Sowahu (Eks Medan Chiefs), mendapat kesempatan membela Timnas U-19.
Ketiga pemain yang sebelumnya membela tim di Liga Primer Indonesia (LPI) itu dipanggil dalam rangka persiapan menghadapi babak kualifikasi Kejuaraan AFC U-19 2011 tanggal 31 Oktober-8 November 2011 mendatang.
Ketiga pemain yang sebelumnya membela tim di Liga Primer Indonesia (LPI) itu dipanggil dalam rangka persiapan menghadapi babak kualifikasi Kejuaraan AFC U-19 2011 tanggal 31 Oktober-8 November 2011 mendatang.
Timnas U-19 Indonesia akan melaksanakan rangkaian Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas). Para pemain ini diagendakan sudah masuk Pelatnas pada Jumat, 14 Oktober 2011 di Wisma Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI), Jalan Hang Jebat III/F3 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Saralim yang kini sedang mengikuti rangkaian latihan persiapan kompetisi di Medan bersama Pro Duta FC, klub barunya sangat senang dengan kesempatan tersebut. “Aku bersyukur dipanggil masuk ke timnas. Itu mimpi saya dari kecil. Saya main sepakbola juga supaya bisa ke timnas,” ujarnya kemarin.
Dia mengatakan, informasi itu sudah didapatnya sekira sebulan lalu. Dia menyebutkan, pemanggilan dirinya dilakukan untuk melengkapi pemain yang akan berlaga di kancah AFC U-19. “Saya tahu kabar itu sekitar satu bulan yang lalu. Saya sempat terkejut. Tapi saya berpikir, ini kesempatan saya untuk maju,” ujar bek asal Ambon itu.
Saralim yang kini sedang mengikuti rangkaian latihan persiapan kompetisi di Medan bersama Pro Duta FC, klub barunya sangat senang dengan kesempatan tersebut. “Aku bersyukur dipanggil masuk ke timnas. Itu mimpi saya dari kecil. Saya main sepakbola juga supaya bisa ke timnas,” ujarnya kemarin.
Dia mengatakan, informasi itu sudah didapatnya sekira sebulan lalu. Dia menyebutkan, pemanggilan dirinya dilakukan untuk melengkapi pemain yang akan berlaga di kancah AFC U-19. “Saya tahu kabar itu sekitar satu bulan yang lalu. Saya sempat terkejut. Tapi saya berpikir, ini kesempatan saya untuk maju,” ujar bek asal Ambon itu.
Saralim bilang, kabar tersebut diterimanya dari Penanggung Jawab proyek SAD Indonesia Demis Djamaoedin. “Pak Demis langsung menghubungi saya mengatakan kabar itu,” ungkap alumni klub Nusa Ina Ambon itu.
Selama di Medan Chiefs, pemain kelahiran 28 Juni 1993 tersebut menjadi pemain yang cukup tangguh bagi Medan Chiefs. Di Timnas U-19, Saralim dan rekannya akan dilatih pelatih asal Uruguay Cesar Payovich.
Penanggung Jawab SAD yang dihubungi tidak menjawab teleponnya. Sedangkan, Sekretaris Timnas U-19, Taufik sempat menjelaskan tim ini adalah tim yang dikhususkan untuk AFC U-19 Championship. Sebagian besar pemain adalah pemain yang berlatih di SAD, Uruguay. Tim ini juga bukan timnas U-19 yang kemarin berlaga di Laos untuk Piala AFF.
Selama di Medan Chiefs, pemain kelahiran 28 Juni 1993 tersebut menjadi pemain yang cukup tangguh bagi Medan Chiefs. Di Timnas U-19, Saralim dan rekannya akan dilatih pelatih asal Uruguay Cesar Payovich.
Penanggung Jawab SAD yang dihubungi tidak menjawab teleponnya. Sedangkan, Sekretaris Timnas U-19, Taufik sempat menjelaskan tim ini adalah tim yang dikhususkan untuk AFC U-19 Championship. Sebagian besar pemain adalah pemain yang berlatih di SAD, Uruguay. Tim ini juga bukan timnas U-19 yang kemarin berlaga di Laos untuk Piala AFF.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar