Boaz dan Ricardo Terhindar Sanksi PSSI

Pemain andalan tim Persipura Jayapura, Boaz Solossa, menyatakan bahwa dirinya tidak pernah menolak untuk membela tim nasional sepak bola Indonesia. Hal itu disampaikan Boaz usai menemui Ketua Komisi Disiplin PSSI, Benhard Limbong, pada Jumat (7/10).
Pencetak gol terbanyak Liga Super Indonesia (LSI) musim lalu itu dipanggil oleh Komdis karena absen dalam pemusatan latihan Timnas yang berlangsung sejak 2 Oktober lalu.

Boaz memang kerap mangkir bila dipanggil Timnas. Namun, Boaz menegaskan tidak pernah menolak bergabung dengan Tim Merah-Putih.

"Buat aku secara pribadi sangat terima kasih bila dipanggil untuk memberi keterangan mengenai permasalahan ini. Untuk Timnas, aku selalu siap untuk bergabung dan tidak mungkin menolak timnas," Kata Boaz.

Boaz beralasan tidak bisa mengikuti pelatnas karena kelelahan pasca membela Persipura pada perempat final Piala AFC. Tim Persipura memang baru tiba pada tanggal 1 Oktober usai melawan Arbil.

"Aku secara resmi sudah meminta izin kepada Bernhard Limbong, Ferry Kodrat (Manajer Timnas), dan pelatih (Wim Rijsbergeben). Ke depan aku dan Ricardo siap membela Timnas," ujar Boaz.

Hal senada pun diungkapkan rekannya, Ricardo Salampessy, yang mengatakan tidak ada penolakan untuk Timnas. Aku sangat siap untuk memenuhi panggilan Timnas. Mulai hari ini, aku siap untuk timnas tidak ada keraguan sama sekali.
Kedua pemain Persipura tersebut, terhindar dari sanksi berat setelah mangkir dari pemusatan latihan tim nasional. Mereka hanya mendapatkan teguran lisan dari Komdis PSSI.
"Setelah bertemu dengan Boaz dan Ricardo, yang dilakukan adalah melakukan teguran lisan," ungkap Benhard
Benhard menambahkan, peringatan secara tertulis akan menyusul. kami tekankan kepada mereka bahwa membela Timnas sebuah kewajiban. Komdis sendiri bukan menghukum, melainkan membina.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar