Dua Kelemahan Timnas Senior Versi Tim Pelatih

Asisten pelatih tim nasional Indonesia senior, Liestiadi, membeberkan dua kelemahan tim Merah Putih. Dua kelemahan tersebut yang fokus dibenahi jelang pertemuan melawan Qatar, 11 Oktober mendatang.

Usai menggelar latihan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Selasa 4 Oktober 2011, Liestiadi menegaskan ada dua kelemahan fundamental yang dimiliki Bambang Pamungkas dan kawan-kawan.

"Pertama, kita sering mudah kehilangan bola. Jadi saat ini kita fokus latihan ball possession dangame, supaya tidak mudah hilang bola lagi," ujar Liestiadi usai latihan.

Kelemahan kedua, aku Liestiadi, adalah buruknya koordinasi lini pertahanan Timnas senior. Hal tersebut dapat dilihat saat gawang Markus Haris Maulana kebobolan tiga gol saat melawan Iran, dan dua kali saat melawan Bahrain.

"Sekarang, itu (koordinasi lini belakang) yang ingin kita perbaiki. Makanya ada penambahan pemain belakang baru seperti Purwaka Yudi," jelas mantan asisten pelatih PSM Makassar tersebut.

Banyaknya gol yang bersarang ke gawang Timnas senior dalam dua laga Grup E Pra Piala Dunia 2014 dinilai Liestiadi bukan hanya kesalahan lini pertahanan semata.

"Pemain tengah dan depan juga harus bertanggung jawab. Jadi bagaimana kita menghambat bola, dimulai dari depan kita sudah harus memperkuat organisasi pertahanan kita," pungkas Liestiadi.

Timnas  bakal menjamu Qatar pada lanjutan Grup E Pra Piala Dunia 2014 di SUGBK, Selasa 11 Oktober 2011. Sebelumnya, tim Merah Putih akan melakoni laga uji coba melawan Arab Saudi di Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat 7 Oktober 2011.

http://bola.vivanews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar