El Loco Siap Perang Tanpa Boaz

Cristian Gonzales menganggap absennya Boaz Solossa akan menjadi kehilangan besar bagi tim nasional Indonesia senior. Namun, El Loco siap diduetkan dengan siapapun saat tim Garuda menghadapi Qatar, 11 Oktober mendatang.

Hingga saat ini nasib Boaz bersama bek Ricardo Salampessy untuk menghadapi Qatar pada Pra Piala Dunia 2014 di Stadion Utama Gelora Bung Karno masih belum jelas. Pasalnya, pelatih Wim Rijsbergen masih menggantung posisi keduanya.

Boaz dan Ricardo dianggap Rijsbergen melakukan tindakan indisipliner dengan tidak tepat waktu memenuhi panggilan Timnas senior. Keduanya tidak dibawa Rijsbergen saat melawan Arab Saudi di Malaysia, Jumat 7 Oktober 2011.

Gonzales menilai absennya Boaz akan menjadi kehilangan besar Timnas senior untuk menghadapi Qatar. Namun, striker naturalisasi asal Uruguay itu siap tampil maksimal siapapun yang akan menjadi duet di lini depan.

"Kita semua tahu siapa Boaz. Kita menghormati Boaz. Dia ada alasan sendiri kenapa tidak bergabung. Kita semua menghargai keputusan Boaz. Ya, tapi itu bukan masalah saya bekerja dengan siapa di depan. Semua pemain siap. Ada Yongki (Aribowo) ada Bambang (Pamungkas)," ujar Gonzales usai latihan, Sabtu 8 Oktober 2011.

Setelah kalah di dua laga awal Grup E Pra Piala Dunia 2011 dari Bahrain dan Qatar, Timnas senior wajib menang melawan Qatar untuk menjaga peluang melangkah ke babak selanjutnya. Dan Gonzales mengaku siap tampil mati-matian melawan Qatar.

"Nanti (melawan Qatar) kami harus bermain mati-matian. Memang bukan pertandingan terakhir, tapi harus menang. Masih ada pertandingan di Iran, tapi besok harus mati-matian. Harus menang. Memang teman-teman masih sedikit lelah. Tapi, kita semua tahu kita harus menang," ujar striker Persisam Samarinda tersebut.

http://bola.vivanews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar