Striker Tim Nasional Indonesia, Irfan Bachdim, terancam sanksi berat dari PSSI. Menurut pengakuan Wakil Ketua Komisi Disiplin PSSI Catur Agus Saptono, striker Persema Malang tersebut bisa dikenai sanski 6 bulan tak boleh berkecimpung di sepak bola, dan atau denda Rp 100 juta karena mangkir dari panggilan timnas U-23.
"Saya sudah menyampaikan kepada Irfan jika memang dia menyalahi aturan, dia akan dikenakan kode disiplin pasal 78 yaitu menolak panggilan timnas. Sesuai kode disiplin itu Irfan bisa dikenakan sanksi 6 bulan dan denda 100 juta," jelas Catur kepada wartawan seusai bertemu dengan Irfan di kantor PSSI, Selasa (18/10/2011).
Keputusan sanksi baru akan diputuskan dalam sidang komisi disiplin. "Saya tidak mengetahui kapan akan dilakukan sidang tersebut. Hari ini saya hanya meminta keterangan dan informasi, lalu saya buatkan laporan untuk disampaikan kepada Ketua Komdis (Benhard Limbong)," tutur Catur.
Pihak Komdis sudah meminta keterangan dari Irfan terkait mangkirnya sang pemain dari panggilan timnas. Catur menyatakan, pihaknya juga akan meminta keterangan dari pelatih timnas U-23, Rahmad Darmawan.
"Sejauh ini kita belum melakukan pemanggilan terhadap RD karena ingin ia berkonsentrasi terhadap timnas," ujar Catur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar