Kepolisian Perketat Pengamanan SUGBK

Juru bicara Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya Komisaris Besar Polisi, Baharudin Djafar menyatakan Jelang pertandingan Indonesia kontra Qatar dalam lanjutan Pra Piala Dunia 2014 Zona Asia pihak kepolisian segera menurunkan 2.600 personil untuk mengamankan laga yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa, (11/10).
Rencananya, kepolisian akan melakukan simulasi pengamanan di SUGBK, Senin (10/10).

“Simulasi dilaksanakan untuk menyempurnakan pengamanan,” kata Baharudin.

Baharudin menambahkan, kepolisian telah bekerja sama dan berkoordinasi dengan PSSI dan pengelola stadion untuk mengamankan jalannya pertandingan. Semua pihak sudah setuju untuk memaksimalkan pengamanan.

Baharudin berharap, semoga tidak terjadi insiden seperti ketika melawan Bahrain yang lalu.

Kepala Biro Operasi Komisaris Besar, Sujarno mengatakan 2.600 personil yang dikerahkan berasal dari Brigade Mobil, Sabhara, dan juga anggota tak berseragam. Polisi akan ditempatkan di setiap pintu masuk stadion. Di setiap pintu lokasi pemeriksaan tiket akan ada 17 personil berjaga.

Sujarno mengatakan, akan menggeledah setiap penonton yang masuk. Lima aparat Brimob juga akan menjaga 48 pintu akses di dalam stadion dan 10 aparat akan ditempatkan di setiap sektor kursi penonton yang ada.

"Polisi juga akan menjaga ketat celah-celah yang dicurigai aparat sebagai akses masuknya petasan. Contohnya, jeruji yang membatasi bagian antrian dan kursi penonton, juga balkon lantai dua yang jauhnya pelemparan batu dari lantai dasar. Kami akan menempatkan Brimob di sana,” kata Sujarno.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar