Tiga kekalahan beruntun yang dialami timnas sepak bola Indonesia di ajang Pra Piala Dunia 2014 zona Asia, membuat Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) berencana menggunakan pemain naturalisasi tersebut di tiga laga sisa.
Terlebih kelima pemain naturalisasi saat ini telah didaftarkan ke konfederasi sepak bola Asia (AFC).
"Di sisa pertandingan pemain naturalisasi akan kami gunakan. Kalau sudah disumpah (di Kementerian Hukum dan HAM) sudah bisa bermain. Sekarang namanya sudah masuk ke AFC," kata Bob Hippy, Manajer Timnas.
Kelima pemain naturaliasi tersebut, yakni Victor Igbonefo, Greg Nwokolo, Stefano Lilipaly, Jhonny van Beukering, dan Tonnie Cussel. Pada, Senin (10/11), kelima pemain tersebut sudah mengucapkan sumpah di Kementerian Hukum dan HAM. Sumpah ini bagian dari proses naturalisasi yang harus dijalani setiap warga asing yang akan menjadi warga Indonesia.
Bob menambahkan, meski akan diperkuat lima pemain naturalisasi, tak otomatis kekuatan Timnas akan bertambah. Mereka juga butuh adaptasi dancpenyesuaian dengan pemain lain.
Sekretaris jenderal PSSI Tri Goestoro pun angkat suara mengenai hal ini, dengan mengatakan keputusan memasukkan para pemain naturalisasi ini menjadi kewenangan Pelatih Wim Rijsbergen.
"Keputusan soal pemanggilan pemain murni hak pelatih. Jadi, terserah pelatih apakah mau memakai tenaga mereka atau tidak,” kata Tri.
Keputusan PSSI untuk menggunakan pemain naturaliasi ini bertolak belakang dengan sikap PSSI sebelumnya. Penanggung Jawab Timnas Benhard Limbong pernah mengatakan pihaknya akan menyetop program naturalisasi. Prestasi Timnas harus dari para pemain lokal yang terasah melalui kompetisi bukan melalui program naturalisasi.
Di ajang Prakualifikasi Piala Dunia 2014, Bambang Pamungkas dkk. memiliki tiga pertandingan sisa melawan Iran, Bahrain, dan Qatar. Dalam tiga laga sebelumnya, Timnas gagal meraih satu poin pun.
Hal ini membuat Indonesia menduduki posisi juru kunci di Grup E, di bawah Bahrain, Qatar, dan Iran.
Kelima pemain naturaliasi tersebut, yakni Victor Igbonefo, Greg Nwokolo, Stefano Lilipaly, Jhonny van Beukering, dan Tonnie Cussel. Pada, Senin (10/11), kelima pemain tersebut sudah mengucapkan sumpah di Kementerian Hukum dan HAM. Sumpah ini bagian dari proses naturalisasi yang harus dijalani setiap warga asing yang akan menjadi warga Indonesia.
Bob menambahkan, meski akan diperkuat lima pemain naturalisasi, tak otomatis kekuatan Timnas akan bertambah. Mereka juga butuh adaptasi dancpenyesuaian dengan pemain lain.
Sekretaris jenderal PSSI Tri Goestoro pun angkat suara mengenai hal ini, dengan mengatakan keputusan memasukkan para pemain naturalisasi ini menjadi kewenangan Pelatih Wim Rijsbergen.
"Keputusan soal pemanggilan pemain murni hak pelatih. Jadi, terserah pelatih apakah mau memakai tenaga mereka atau tidak,” kata Tri.
Keputusan PSSI untuk menggunakan pemain naturaliasi ini bertolak belakang dengan sikap PSSI sebelumnya. Penanggung Jawab Timnas Benhard Limbong pernah mengatakan pihaknya akan menyetop program naturalisasi. Prestasi Timnas harus dari para pemain lokal yang terasah melalui kompetisi bukan melalui program naturalisasi.
Di ajang Prakualifikasi Piala Dunia 2014, Bambang Pamungkas dkk. memiliki tiga pertandingan sisa melawan Iran, Bahrain, dan Qatar. Dalam tiga laga sebelumnya, Timnas gagal meraih satu poin pun.
Hal ini membuat Indonesia menduduki posisi juru kunci di Grup E, di bawah Bahrain, Qatar, dan Iran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar