Pakistan dan Timor Leste Jadi Lawan Tanding

Agenda uji coba internasional timnas U-23 Indonesia menemui titik terang.Anak asuh Rahmad ’RD’ Darmawan ini kabarnya sebelum bertarung di SEA Games 2011,bulan depan,siap kedatangan timnas dua negara Asia. 


Dua calon lawan skuad muda Merah Putihuntuk pemanasan itu adalah timnas Pakistan dan Timor Leste.Kenyataan ini membuat RD senang,meski dua negara itu bukan lawan yang diinginkannya. ”Kami kemungkinan akan melakukan uji coba melawan Pakistan di Jakarta. Pelaksanaan laga itu kemungkinan Kamis (20/10) atau Jumat (21/10).Untuk lawan timnas U-23 selanjutnya kemungkinan adalah Timor Leste,”ujar RD,kemarin.

Untuk uji coba terdekat,timnas U-23 akan kembali bertemu Persiba Bantul di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK),malam ini.Klub yang musim lalu berstatus juara Divisi Utama Liga Indonesia itu adalah pengganti Pelita Jaya yang membatalkan uji coba dengan timnas U-23. Pada awal September lalu,Persiba menahan imbang Yongki Aribowo dkk pada sebuah uji coba di Stadion Sultan Agung, Bantul.

Namun,ada misi RD yang berbeda pada laga kali ini.Tapi,tentunya uji coba ke- 11 timnas U-23 ini untuk memaksimalkan performa Yongki dkk sebelum bertempur di pesta olahraga Asia Tenggara. ”Saat bertemu Persikabo pertengahan pekan lalu,kami masih kurang tajam di lini depan.Pada laga itu kami punya banyak peluang.Karena itu,laga ini akan kami maksimalkan untuk beberapa evaluasi.

Salah satunya pemain yang ada di depan. Mereka harus bisa melepaskan diri dari lawan dan berani menguasai bola,”cetus mantan pelatih Persija Jakarta itu. Adanya beberapa pemain yang baru bergabung memperkuat timnas U-23 membuat RD harus kembali putar otak. Sebab,sang arsitek harus meramu komposisi pemain yang ada sekarang. Kondisi tersebut dilakukan demi mendapatkan komposisi 23 pemain paling ideal nantinya.

Para punggawa yang baru bergabung itu adalah trio Persipura Jayapura Lukas Mandowen,Titus Bonai,dan Stevie Bonsapia.Selain itu,tiga nama pemain timnas U-23 yang ditarik ke skuad senior Merah Putih seperti Ferdinand Alfred Sinaga,Zulham Zamrun,dan Yongki sudah kembali bergabung. ”Seperti yang sempat saya katakan, tinggal keberanian pemain yang perlu diasah.

Seperti pemain dari lini kedua, mereka juga harus berani melakukan passingdan memberikan dukungan kepada pengisi lini depan.Sebenarnya sudah banyak kemajuan dan itu pasti akan kami terus pertahankan,”tutur RD. Sementara itu,kabar kurang bagus datang dari salah satu pemain naturalisasi Stefano Lilipaly yang proses menjadi warga negara Indonesia (WNI) sudah selesai.

Lilipaly terancam tidak dapat memperkuat timnas U-23 di SEA Games.Sebab,FC Utrecht yang kini dibela Lilipaly tidak memberikan izin. ”Sebetulnya saya sudah berdiskusi dengan CoachRahmad,kemungkinan Lilipaly tidak bisa bergabung karena kendala klub.Klubnya hanya memberikan izin bermain di timnas pada kalender FIFA. SEA Games tidak ada dalam itu,”tandas mantan Deputi Bidang Teknis Badan Tim Nasional (BTN) Iman Arif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar