Pemain Persema Malang Enggan Tanda Tangan Kontrak

Kondisi Persema Malang cukup memebuat pusing manajemen, setelah direpotkan dengan mundurnya Timo Scheunemann dan batalnya merekrut Subangkit menjadi pelatih kepala, kali ini masalah terletak pada pemain.

Pemain-pemain Persema dikabarkan enggan menandatangani kontrak yang disodorkan oleh manajemen karena nilai kontrak yang dinilai terlalu kecil.



Dengan kondisi demikian, General Manajer Persema Asmuri menyatakan pihaknya akan memberi batas waktu kepada pemain untuk menentukan sikapnya.

"Karena tidak ada titik temu, manajemen memberikan batas waktu hingga Rabu (05/10) kepada pemain untuk menentukan sikap. Jika mereka tetap menolak, maka perburuan pemain akan kami serahkan pada pelatih baru," tegasnya.

Mantan anggota DPRD Kota Malang itu mengakui, pihaknya tidak bisa memaksakan pemain untuk membubuhkan tanda tangannya dalam kontrak. Namun, manajemen berharap Senin (03/10) sudah ada titik temu terkait nilai kontrak tersebut, sehingga pemain mau menendatangani kontraknya.



Asmuri mengungkapkan dana dari konsorsium ternyata sangat terbatas sehingga negoisasi terjadi sangat alot. Dana yang turun dari konsorsium tampaknya sangat jauh menurun dari yang mereka terima saat Persema bersedia mengikuti keinginan konsorsium untuk pindah ke Liga Primer Indonesia sehingga nilai kontrak para pemain Persema dikabarkan turun cukup drastis, bahkan ada yang mencapai 50 persen dari kontrak pada musim sebelumnya, sehingga pemain menolak menandatangani kontrak.
http://www.goal.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar