PSSI Dinilai Abaikan Pemain dan Klub

Keputusan Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) untuk tetap mempertahankan keputusannya soal jumlah klub yang bermain di kompetisi Liga Super Indonesia (LSI), langsung menuai kecaman dari klub. Manajer Pelita Jaya Karawang, Lalu Mara, menilai, keputusan ini akan membuat pemain sangat kelelahan karena harus menjalani banyak pertandingan.

Menurut perhitungan kasar, setiap klub akan memainkan 46 laga dalam satu musim. Dalam satu tahun ada 48 pekan di dalamnya. Namun, itu belum dipotong dengan libur karena agenda Timnas, SEA Games, Pemilukada, Puasa, dan beberapa agenda lainnya. Sebelumnya, Ketua Komite Kompetisi PSSI, Sihar Sitorus, mengatakan kompetisi akan berakhir sekitar pertengahan Oktober 2012. Namun, Mara menilai bahwa kompetisi bisa saja molor hingga tahun 2013 jika melihat perhitungan yang ada.

Kemungkinan kompetisi berakhir pada tahun 2012, lanjutnya, bisa terjadi dengan catatan, setiap klub akan bermain dua, atau mungkin tiga, kali dalam sepekan. Tentu dapat dibayangkan, betapa melelahkannya para pemain mengikuti kompetisi tertinggi di Indonesia tersebut.

"PSSI harusnya memikirkan kondisi pemain. Bayangkan saja, dengan 24 tim, kita akan main berapa kali. Pemain bisa terkena liver," ujar Mara kepada KOMPAS.com, Sabtu (1/10/2011). Tentunya, Mara mengatakan pemain juga kemungkinan besar tak bisa tampil maksimal bersama Timnas dengan kondisi kelelahan. Mara juga berpendapat, keputusan PSSI ini memberikan dampak buruk kepada pembinaan pemain.

"Buat apa kita keluarin dana banyak untuk membina pemain tapi hanya menghasilkan pemain 'ampas' kepada tim nasional. VOmax (kapasitas paru-paru untuk menyimpan paru-paru) pemain kita masih di bawah rata-rata, jadi pemain tidak akan kuat untuk mengikuti kompetisi yang panjang ini, sehingga tak akan maksimal untuk Timnas," lanjutnya.

Tak hanya pemain yang akan menderita dengan keputusan ini. Klub-klub juga akan menjerit dengan banyaknya jumlah pertandingan yang tentunya akan menguras kas mereka. Menurut penuturan Mara, untuk 18 klub saja, Pelita harus mengeluarkan dana puluhan miliar. Jadi, lanjutnya, silahkan bayangkan berapa miliar dana yang akan dikeluarkan klub dengan peserta kompetisi mencapai 24 klub. "Klub akan berdarah-darah dengan keputusan ini. 18 klub saja sudah menguras, apalagi 24 klub," tuturnya.
Lagipula, menurut Mara, kemungkinan berakhirnya pertandingan di tahun 2013, akan membuang kesempatan klub bermain di kancah Asia.

"Lantas untuk apa kami bakar-bakar duit untuk ikut kompetisi. Kita juga mau bermain di kancah Asia. PSSI itu tidak mengeluarkan dana untuk ini, kami (klub) yang mengeluarkan dana," ungkapnya kemudian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar