Timnas Keok, Saatnya Pelatih Wim Hengkang?


Kekalahan Tim Nasional Indonesia dalam laga lanjutan Pra-piala dunia lawan Qatar membuat nasib pelatih  Wim Rijsbergen berada di ujung tanduk.  Desakan agar Wim mundur terus bergulir. Banyak pihak menyebut Wim tidak mampu  mengelola mental para pemain Timnas. Lalu, langkah apa yang akan diambil oleh PSSI? Mampukah PSSI  mengambil sikap tegas untuk memecat Wim Rijsbergen?
Aliansi Suporter Indonesia  mendesak PSSI untuk mengganti Wim Rijsbergen sebagai pelatih Tim Nasional Indonesia. Permintaan itu menyusul kekalahan tiga kali berturut- turut Tim Merah  putih dalam  laga lanjutan Pra-piala Dunia 2014. Menurut Koordinator Aliansi Suporter Indonesia Richard Ahmad Suprianto pelatih Wim Rijsbergen tidak mengerti karakter para pemain Timnas.
"Kekalahan Timnas menjadi  PR buat tim pelatih dan buat penanggung jawab Timnas. Karena sudah  tiga kali kekalahan.  Kita menghimbau atau memberikan sinyal keprihatinan terhadap timnas, bahwa kinerja Wim sampai hari ini belum bisa menunjukan bahwa permainan Timnas sangat tangguh. Nah maka dari itu paling tidak PSSI harus mengevaluasi kinerja pelatih."
Koordinator Aliansi Suporter Indonesia Richard Ahmad Suprianto menambahkan, kekalahan Indonesia pada malam kemarin semakin menipiskan peluang Timnas untuk melaju ke putaran selanjutnya. Kemarin, timnas Indonesia kalah 2-3 dari Qatar. Ini merupakan kekalahan ketiga timnas setelah sebelumnya juga dipaksa menyerah oleh Iran dan Bahrain.Kekalahan atas Qatar membuat peluang Indonesia lolos ke 10 besar zona Asia untuk Pra Piala Dunia 2014 bisa dikatakan sirna.
Sementara, Pelatih Timnas Indonesia Wim Rijsbergen membantah dirinya menjadi penyebab dari kekalahan Tim Merah putih dalam melawan Qatar kemarin. Menurut Wim yang menyebabkan kekalahan  Timnas justru akibat dari lemahnya pertahanan pasukan tim Merah Putih. Seperti diungkapkan Wim Rijsbergen yang disampaikan melalui penerjemah, kemarin.
"Setelah menunjukan karakternya hari ini bagaimana pemain dengan baik. Tapi disisi lain emang kelemahan  ini tidak dapat  dipungkiri  karena lawan yang dihadapi mental penyerangnaya sangat kuat"
Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia, PSSI tidak mendukung permintaan mundur pelatih Timnas Wim Rijsbergen. Wakil Sekjen PSSI Tondo Widodo mengatakan,  Wim telah berusaha mengembangkan dan melatih Tim Merah-Putih dengan baik.
“Ah itu nggak realistis. Wim bagaimana juga sudah melakukan yang terbaik. Dia kan pelatih yang ada pada saat kita butuhkan wakru itu. (berarti kalau itu kalah masih tetap mempertahankan Pak Wim ya?). Belum ada rencana apa pun untuk kalah atau menang ya.”
Wakil Sekjen PSSI Tondo Widodo menambahkan, pihaknya akan mengevaluasi kinerja pelatih asal Belanda Wim Rijsbergen. Tondo menegaskan, selama dalam evaluasi, PSSI tetap memberikan kepercayaan dan kesempatan bagi Wim Rijsbergen untuk melatih skuad tim Garuda
Pendapat berbeda datang dari pengamat sepakbola Budiarto Shambazy. Menurut dia, tidak ada salahnya PSSI mengganti Wim Rijsbergen sebagai pelatih timnas Indonesia. Menurut dia, Wim tidak becus dalam memaksimalkan potensi yang dimiliki Bambang Pamungkas dan kawan-kawan.
"Pelatih menurut saya  Wim Rijsbergen udah engga ada masalah. Memang dia  belum lama juga yah. Dia masih dalam proses penyesuaian diri. Tapi kalau mau diganti dan dianggap kacau belum terlambat kok di ganti. Kalau memang tidak puas dengan  Wim Rijsbergen. Kita sudah juru kunci. Seri aja engga pernah yah. Kalah mulu. Engga ada harapan lah untuk menang"
Pengamat sepakbola Budiarto Shambazy menambahkan, jika memang PSSI berniat untuk menggantikan Wim Rijsbergen, PSSI harus mempersiapkan penggantinya sejak saat ini. Budiarto menyarankan Rahmad Darmawan sebagai figur yang cocok untuk menjadi orang nomor satu di timnas senior.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar