Pelatih tim nasional Indonesia U-23, Rahmad Darmawan, mengaku puas dengan kecepatan dan variasi serangan anak asuhnya saat mengalahkan Persiba Bantul 3-2 dalam laga uji coba di Stadion Gelora Bung Karno, Minggu (19/10/2011).
"Secara umum ada kemajuan dari pemain, terutama dalam variasi serangan dan kecepatan," kata Rahmad yang akrab disapa RD.
Variasi serangan memang menjadi pekerjaan rumah bagi RD pada pertandingan ini. Pelatih yang pernah membesut Sriwijaya FC dan Persija Jakarta itu sebelumnya kurang puas dengan variasi serangan Yongky Aribowo dan kawan-kawan saat beruji coba melawan Persikabo Kabupaten Bogor beberapa waktu lalu.
Timnas U-23 hanya mampu bermain imbang tanpa gol pada babak pertama. Padahal, mereka mampu mendominasi permainan sepanjang babak pertama.
"Dalam 20 menit pertama, kami terlihat kurang cepat dalam memainkan ritme. Kami terlalu lambat dan terlalu lama memainkan bola," urai RD.
Selepas turun minum, RD melakukan perombakan total. Alhasil, timnas mampu menekuk Persiba 3-2. Dua dari tiga gol tersebut tercipta hanya dalam waktu delapan menit pada awal babak kedua.
"Kemudian ketika mencoba bermain lebih sederhana dengan bola pendek, kami mulai terlihat bisa mengendalikan permainan pada babak kedua. Saya puas. Ritme yang saya katakan dan kecepatan bisa kami dapatkan pada hari ini, terutama pada 20 menit babak pertama hingga akhir," beber RD.
Meski begitu, RD menampik bahwa tim yang diturunkan pada babak kedua merupakan tim inti SEA Games nanti. "Kami terus memantau tim dari hari per hari. Pasti kami mempersiapkannya. Tim ini tidak hanya sebelas pemain di lapangan. Soalnya, SEA Games paling lama cuma dua hari istirahat. Oleh karena itu, saya akan beri kesempatan yang sama kepada pemain lain," ujar pelatih asal Lampung itu.
"Saya pikir situasi ini harus tetap terjaga. Kita tahu Bantul bagus karena mereka juara Divisi Utama. Saat uji coba pertama melawan mereka di sana, kami seri 0-0. Namun hari ini, kami berbalik dan mendominasi pertandingan," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar